Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kerber Bertemu Pliskova di Final Eastbourne

Despian Nurhidayat
29/6/2019 00:20
Kerber Bertemu Pliskova di Final Eastbourne
Angelique Kerber(Glyn KIRK / AFP)

Dari turnamen lapangan rumput Eastbourne International 2019, petenis rangking lima dunia Angelique Kerber dari Jerman meraih tiket final dengan tidak perlu memeras keringat.

Pada laga semifinal yang berlangsung di Eastbourne, Inggris, kemarin, lawan Kerber, petenis nonunggulan Ons Jabeur dari Tunisia, menarik diri karena cedera pergelangan kakinya semakin parah.

"Saya kecewa. Saya ingin main dan ingin dapat trofi, kenapa tidak? Akan tetapi, kondisi kesehatan saya tidak mengizinkan untuk melakukannya," ucap Jabeur.

Di babak final hari ini, Kerber yang juga juara grand slam Wimbledon 2018 itu akan bertemu pemenang antara petenis nomor empat dunia Kiki Bertens dari Belanda dan petenis nomor tiga dunia Karolina Pliskova dari Republik Ceko.

Dengan meraih tiket final, Kerber masih menunjukkan performa terbaiknya. Petenis berusia 31 tahun itu berpeluang mempertahankan gelar Wimbledon 2019.

Kenangan Jiri Novak

Pemegang delapan gelar turnamen grand slam Wimbledon Roger Federer yang menjadi unggulan kedua akan ber-hadapan dengan Jiri Novak dari Republik Ceko pada laga pembuka Wimbledon 2019.

Pada babak final kualifikasi, Novak yang berusia 44 tahun membungkam Mikael Ymer dari Swedia dengan skor 7-6, 7-6, 4-6, dan 6-2.

Novak yang kini juga menjadi pelatih ternyata telah mengenal Federer sejak masih berusia 17 tahun. Ia pun tak menyangka Federer kini telah menjadi salah satu legenda hidup tenis dengan 20 gelar grand slam.

Ternyata saat masih berusia 17 tahun, Novak pernah memiliki kenangan manis. Novak pernah mengalahkan petenis Swiss itu dengan skor 6-3, 3-6, 4-6, 6-3, dan 6-4 pada putaran pertama Wimbledon 1999.

Untuk menyingkirkan Federer, Novak membutuhkan waktu 2 jam dan 18 menit. Kini, Novak akan kembali berhadapan di laga pembuka Wimbledon 2019.

"Saat itu, saya menempati rangking 100 dunia. Saya tidak masalah dengan kualifikasi di Wimbledon. Saya berhadapan dengan Roger yang masih junior dan mendapat wild card," papar Novak kepada AFP.

"Saat itu, saya pikir undian laga yang baik, walaupun saya tidak terlalu baik main di lapangan rumput. Namun, saya pikir punya kesempatan memenangi laga," kata Novak yang saat itu berusia 24 tahun.

Petenis termuda

Jelang babak utama turnamen grand slam lapangan rumput Wimbledon 2019 yang dimulai besok, sebuah kejutan terjadi.

Petenis remaja dari Amerika Serikat (AS) yang baru berusia 15 tahun dan 122 hari, Cori Gauff, lolos dari babak kualifikasi dan berhak bertanding di babak utama. Gauff menjadi petenis termuda yang lolos ke babak utama sejak 1968.

Pada putaran final kualifikasi, Gauff yang menempati rangking 301 dunia menundukkan petenis rangking 129 dunia Greet Minnen dari Belgia dengan skor 6-1 dan 6-1.

"Saya tahu bahwa saya pemain underdog dan saya hanya menikmati pertandingan," ucap Gauff. "Saya betul-betul tidak mengharapkan sebelumnya." (AFP/Des/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya