Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) membidik predikat juara umum cabang angkat besi SEA Games 2019 Filipina. Lima emas menjadi bidikan tim angkat besi Indonesia di ajang olahraga multi-event negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"Juara umum (angkat besi) itu minimal tiga emas. Tapi kami membidik lima emas. Dua dari putri dan tiga dari putra," ungkap Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono kemarin.
Menurut Djoko, tim angkat besi Indonesia terus digenjot di pelatnas untuk meningkatkan kemampuan sebelum tampil di SEA Games 2019. "Perkembangannya sejauh ini sudah bagus," ungkap Joko.
Tentang keinginan pemerintah agar pengurus cabang olahraga memberi kesempatan kepada atlet-atlet junior tampil di SEA Games, Joko menyatakan hal itu tidak mengancam target yang telah ditetapkan. Menurutnya, para lifter muda junior banyak yang sudah mendulang prestasi.
"Di kejuaraan dunia kemarin, kami mengirimkan atlet junior. Hal itu bisa menambah pengalaman mereka," ujar Joko.
Namun, diakui Joko, mencari atlet lifter muda berbakat bukan hal mudah. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi upaya PABBSI untuk terus berusaha melahirkan lifter-lifter kelas dunia sebagai penerus Eko Yuli Irawan, Triyatno, ataupun Sri Wahyuni.
Berbeda dengan PABBSI, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) justru tanpa target di SEA Games 2019. Menurut Ketua PB PASI, Bob Hasan, ajang SEA Games hanya dijadikan ajang para atlet junior untuk menunjukkan kemampuannya sehingga kelak bisa menggantikan para atlet senior di masa mendatang.
"SEA Games kita kirim 'anak-anak kecil' saja. Tidak usah mengandalkan Lalu Muhammad Zohri, tidak usah mengandalkan Emil (Nova)," jelas Bob Hasan.
Menurut Bob, tidak menutup kemungkinan Zohri tampil di SEA Games. "Tapi kalau ada penggantinya, boleh penggantinya saja kan? Jadi, yang penting kita punya pelapis, bukan Zohri saja, siapa pun bisa maju," jelasnya (Des/Ant/R-1)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved