Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP KTM Johann Zarco marah besar perihal rumor yang menyebut ia bakal hijrah ke skuat Honda World Superbike pada 2020.
Zarco masih dibelit kesulitan beradaptasi dengan RC16. Bahkan ketegangan meningkat di antara sang pembalap dan CEO KTM Stefan Pierer dan memicu spekulasi kontraknya bakal diputus pada akhir musim ini.
Pekan lalu, sebelum balapan Catalunya, akun media sosial WorldSBK mengunggah berita bahwa Zarco akan meninggalkan MotoGP demi memperkuat Honda.
Kebingungan dari mana sampai muncul berita tersebut, ia menemui CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta sembari meyakini siapa pun yang menulis telah membuat kesalahan besar.
“Orang yang memberikan informasi ini, saya masih belum tahu siapa itu, tapi dia harus segera kehilangan pekerjaannya karena apa yang dia katakan itu benar-benar omong kosong,” tegas Zarco dikutip dari MotorSport, Kamis (20/6).
Baca juga: Tabrak Air Fence, Lorenzo Takut Cedera Lagi
“Saya tidak pernah berbicara dengan Honda kapan pun, jadi tidak ada foto yang bisa menunjukkan itu.”
“Saya tidak tahu dari mana asalnya, sepertinya itu berasal dari situs resmi World Superbike atau akun Twitter resmi World Superbike.”
“Mereka menghapusnya, jadi itu aneh. Saya katakan ini kepada Carmelo, karena itu sesuatu yang salah, dan orang ini membuat kesalahan besar. Itu dapat membuat saya bermasalah dengan KTM dan itu tidak baik.”
“Saya tidak tahu mengapa [rumor ini muncul]. Saya melihat informasi ini. Beberapa orang memanggil saya [tentang hal itu]. Namun ketika kami menemukan orang ini, dia akan kehilangan pekerjaannya,” tandas pembalap Prancis itu. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved