Cerita Morbidelli yang Sungkan Minta Nasihat Rossi

PEMBALAP Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli mengaku jarang meminta nasihat ke mantan gurunya di Akademi VR46 dulu, Valentino Rossi. Dia bilang, rasanya menjadi aneh karena Rossi kini sebagai pesaing.
 
"Dia sudah mengenal saya sejak saya masih kecil. Saya berhutang begitu banyak kepadanya tentang apa yang saya ketahui di lintasan. Tapi sekarang berbeda, saya tidak meminta nasihat darinya lagi karena itu akan terasa aneh," kata Morbidelli dilansir tuttomotoriweb.com.
 
"Saya berlari melawannya dan tidak bisa bertanya kepadanya bagaimana cara mengalahkannya," sambungnya.

Morbidelli kini menduduki peringkat delapan klasemen sementara dan mengoleksi 34 poin. Rookie Of The Year 2018 itu mengaku meski menjadi rival Rossi, tetapi ia masih berhubungan baik dengan Rossi sebagai teman, apalagi di bawah bendera pabrikan yang sama.

Namun kompetisi tetaplah kompetisi. Morbidelli mengaku dirinya tetap mengincar posisi puncak. Pembalap 25 tahun itu mengaku sudah mulai nyaman bersama Petronas Yamaha dan mungkin sudah sebanding dengan sang mantan guru.
 
"Saya segera menemukan diri saya sangat baik dengan Tim Petronas dan M1, ini adalah motor yang sangat menyenangkan untuk dikendarai. Di sini ada profesionalisme yang hebat dan mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk saya. Begitu saya naik M1, saya tahu saya bisa melakukan sangat baik. Yamaha adalah MotoGP ramah, memiliki reaksi manis, " bebernya.
 
"Saya berada di tim satelit, tetapi pada saat yang sama saya dapat membandingkan data saya dengan orang-orang dari Valentino dan Maverick dan ini menawarkan keuntungan. Untuk mencapai tim-tim top kita harus banyak bekerja pada kecepatan dan meningkatkan maksimum," pungkasnya.(medcom/Ol-9)