Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERSATUAN Bulutangkis Seluruh Indonesia memasuki usia ke 68 tahun. Usia yang tak lagi muda bagi sebuah induk organisasi salah satu cabang olahraga terbaik di negeri ini.
Hari jadi PBSI sebetulnya jatuh pada 5 Mei 2019 lalu, akan tetapi perayaan HUT dilangsungkan hari ini di Hotel Century, Senayan, Jakarta.
Semakin bertambahnya usia PBSI, maka semakin besar pula tanggungjawab PBSI untuk memberikan prestasi terbaik untuk Merah-Putih.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyebutkan, ada tiga milestones utama PBSI dalam menginjak usia ke-68 ini.
"Usia ke-68 adalah usia yang cukup matang bagi organisasi. Mudah-mudahan PBSI menjadi organisasi yang kuat dan solid baik dalam pembinaan maupun prestasi," ujarnya di hadapan seluruh jurnalis yang hadir.
"Milestones PBSI di usia ke-68 ini, kami berharap bisa mendapat kebanggaan berupa gelar juara di Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, serta meloloskan sebanyak mungkin pemain ke olimpiade," sambung Chef de Mission Tim Piala Sudirman 2019.
Dalam kesempatan ini, PP PBSI melantik delapan pengurus provinsi yang telah memilih jajaran kepengurusan baru.
Menurut Budiharto, delapan provinsi tersebut adalah Maluku Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Papua, Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved