Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEJUARAAN Dunia Boling QubicaAMF ke 55, bakal digelar di Indonesia pada 16-24 November 2019. Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya sejak 1980 atau 39 tahun lalu.
Ketua Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) Percha Leanpuri menyambut hangat kejuaraan ini. Ia optimistis kejuaraan bergengsi ini dapat kembali menghidupkan dunia boling di Indonesia.
“Kami senang terpilih sebagai tuan rumah turnamen paling bergengsi ini. Dan saya bisa menjanjikan kepada semua bowler, ofisial, dan pengunjung sambutan yang sangat hangat dan Piala Dunia Bowling QubicaAMF ke-55 yang paling berkesan. Kami menantikan untuk bertemu Anda di sini di Palembang pada November," kata Pecha dikutip laman resmi QubicaAMF, Selasa (7/5).
Manager Regional QubicaAMF Roger Creamer mengatakan pemilihan Palembang sebagai venue penyelenggaraan kejuaraan dunia sudah tepat.
Alasan terpilihnya Palembang, karena pernah menjadi salah satu destinasi penyelenggaraan Asian Games 2018 dan dianggap memiliki fasilitas yang menunjang kejuaraan dunia boling di samping latar belakang budaya, wisata dan kulinernya yang dinilai eksotis.
Baca juga: CdM SEA Games Diharap dari Cabang Olahraga
“Saya baru-baru ini mengunjungi Palembang dan pusat boling. Saya sangat terkesan dengan segala yang ditawarkan kota dan bowling center itu. Saya tahu semua atlet Piala Dunia kami dan para tamu akan memiliki perjalanan yang luar biasa," ujar dia.
Indonesia memiliki perjalanan panjang dan mengesankan dalam dunia boling internasional. Tercatat, Indonesia sudah 34 kali berpartisipasi dalam kejuaraan dunia boling.
Di kejuaraan terakhir yang diselenggarakan di Las Vegas, Amerika serikat, pebowling Indonesia, Ryan Leonard Lalisand dan Nadia Pramanik Nuramalina berhasil mencatatkan prestasi.
Ryan menduduki peringkat top 8 sementara Nadia berhasil menduduki runner-up ketiga di nomor putri.
Selain itu, Indonesia diperkuat atlet dunia seperti Indra Gondokusumo, AM Ismael, Lily Go, Putty Insavilla Armein, dan Sharon Limansantoso. (Medcom/OL-2)
UNTUK kali kedua ajang boling para jurnalis bertajuk Sinar Mas Land Journalist Bowling Tournament 2019
SETELAH sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan MXGP 2019, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali akan jadi lokasi pergelaran kejuaraan bertaraf internasional
Menpora ingin atlet yang tengah berlatih di Jakabaring ini serius melahap program latihan yang diberikan oleh pelatih. Sehingga, prestasi yang diharap bisa tercapai.
Sebanyak 12 peboling yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri, kini tengah mengikuti Kejuaraan Dunia Boling Tour 2019 di Bangkok, 22-28 September.
Tim boling Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2019 Filipina, 30 November-10 Desember mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved