Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Barty dan Kvitova Melaju Mulus

Mediaindonesia
08/5/2019 05:40
 Barty dan Kvitova Melaju Mulus
Ashleigh Barty dari Australia kembali ke Aryna Sabalenka dari Belarusia pada pertandingan putaran kedua semifinal tenis Piala Fed(AFP)

PETENIS rangking sembilan dunia Ashleigh Barty dari Australia tengah dalam performa terbaiknya jelang turnamen grand slam Prancis Terbuka 2019 yang digelar pada 26 Mei-9 Juni mendatang.

Pada laga putaran kedua, Barty yang pernah menembus babak perempat final Australia Terbuka 2019 melangkah ke putaran ketiga turnamen Madrid Terbuka 2019 setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Danielle Collins dengan skor 6-1, 1-6, dan 6-1.

Dengan kemenangan tersebut, Barty telah mencatatkan 10 kemenangan berturut-turut.

Namun, petenis berusia 23 tahun dari 'Negeri Kanguru' tersebut baru pertama kali mengikuti turnamen tanah liat merah Madrid Terbuka 2019 di Madrid, Spanyol, setelah menjuarai Miami Terbuka 2019 pada Maret lalu.

Penampilan dengan performa terbaik Barty juga ditorehkan tak hanya di Miami Terbuka 2019. Ia juga memenangi liga laga babak semifinal Piala Fed 2019 pada 20-21 April lalu.

Tak mengherankan, saat laga putaran kedua Madrid Terbuka 2019, Barty begitu mendominasi pertandingan saat melawan Collins.

Sayangnya, Barty sempat lengah dan kalah di set kedua dengan 1-6. Namun, di set penentuan, Barty kembali bangkit dan menang 6-1. Untuk memenangi laga, Barty hanya butuh 25 menit.

Di sisi lain, juara bertahan Petra Kvitova melangkah ke putaran ketiga setelah menyingkirkan petenis Prancis Kristina Mladenovic dengan skor 6-3 dan 7-6 (7/5).

Dengan kemenangan tersebut. Kvitova asal Republik Ceko membuka peluang untuk meraih gelar juara Madrid Terbuka keempatnya.

"Ini ialah pertandingan sulit yang menarik. Saya berjuang keras pada set terakhir," ucap Kvitova, sang juara bertahan yang kembali ambisi mengulang sukses sebagaimana tahun lalu.

"Kondisi lapangan tanah liat di sini berbeda jika dibandingkan dengan lapangan tanah liat lainnya, maka saya perlu waktu untuk berjuang penuh," papar petenis rangking dua dunia itu. (AFP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya