Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETANGGUHAN Marc Marquez di balapan MotoGP semakin menjadi. Capaian itu pun tidak bisa dibantah. Terlebih, rider Honda Repsol itu selalu membuat kejutan di setiap penampilannya.
Hal tersebut kemudian membuat lawan-lawannya frustrasi. Ditambah dengan sepeda motor tipe Honda RC213V yang ditungganginya, maka paripurna sudah kejayaan Marquez di setiap balapan.
Selama tiga tahun terakhir, tim-tim MotoGP belum bisa menghentikan kehebatan Marquez. Tak terkecuali dengan tim Mission Winnow Ducati.
Rencana pabrikan asal Italia itu pun tampaknya belum berhasil membuat Marquez gagal juara di MotoGP. Di seri perdana MotoGP di Qatar, Andrea Dovizioso memang sukses menjadi juara.
Sementara Marquez harus puas menempati posisi runner-up. Saat balap digelar di Argentina, giliran Marquez yang juara, sementara Dovi hanya mampu finis ketiga. Akhir pekan ini, balap MotoGP akan dihelat di Amerika Serikat.
Baca juga:Marquez Siap Ambil Kemenangan
Sporting Director tim Mission Winnow Ducati, Paolo Ciabatti mengaku, terkejut dengan pencapaian Marquez. "Dia (Marquez) merupakan atlet yang hebat. Dia sering mengejutkan kami dengan aksi-aksinya. Hanya dia yang bisa melakukan itu semua," tegas Ciabatti dikutip dari Speedweek, Jumat (12/4).
Ciabatti secara jujur mengatakan, kalau timnya seolah kehilangan akal untuk menghentikan kehebatan Marquez. Kendati demikian, Ciabatti optimistis dua pebalapnya Dovi dan Danilo Petrucci bisa menampilkan performa terbaik.
Untuk menghentikan kehebatan Marquez, Ciabatti menegaskan, akan terus mencari cara terbaik. "Saya perkirakan perburuan gelar juara MotoGP tahun ini jauh lebih sulit dibanding musim lalu," tandasnya. (Speedweek/Opn)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved