Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

4 Pecatur Indonesia Menangi Babak Keempat ACC Fide Zone 3.3

Mediaindonesia.com
11/4/2019 23:20
4 Pecatur Indonesia Menangi Babak Keempat ACC Fide Zone 3.3
Tim catur Indonesia yang dipimpin Japfa diapresiasi tuan rumah Mongolia.(Ist)

EMPAT dari enam pecatur Indonesia yang berangkat ke ACC Fide Zone 3.3 berhasil meraih kemenangan. Kemenangan itu memperbaiki posisi baik pecatur Indonesia baik pecatur putra ataupun putri.

Hal itu diungkapkan oleh Chief de Mission Tim Catur Indonesia, R Artsanti Alif, dalam keterangannya, Kamis (11/4).

"Hari keempat menjadi hari yang cerah untuk Indonesia. Kemenangan dari empat pecatur Indonesia mampu memperbaiki rangking dari masing-masing pecatur," ujar Artsanti, yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment Japfa.

Menurut Artsanti, keempat pecatur Indonesia yang sukses mencatat kemenangan ialah IM Irene Kharisma Sukandar (elo rating 2384) yang mengalahkan pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Thanh An (2264), WGM Medina Warda Aulia (2362) menaklukkan CM Tumurbaatar Nomindalai (1958) dari Mongolia. Kemudian WIM Chelsie Monica Sihite (2227) menundukkan Erdenebayar Margadgua (1585) dari Mongolia.

"Satu lagi yang menang adalah IM Novendra Priasmoro (2479) atas CM Battulga Tenuunbold (1692, Mongolia)," imbuhnya.

Sedangkan pecatur putra andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2523), lanjut dia, ditahan remis pecatur tuan rumah lainnya, GM Bayarsaikhan Gundavaa (2481).

"Satu-satunya pecatur kita yang kalah Surya Wahyudi (2197) yang ditaklukkan IM John Marvin Miciano (2339) dari Filipina. Kemenangan Irene dan Medina membuat keduanya naik ke urutan ketiga dan keempat. Sedangkan Susanto dapat bertahan sementara di peringkat ketiga," ujar Artsanti.

Panasnya pertandingan di ACC Fide Zone 3.3 tak urung juga menarik minat para pejabat Pemerintahan Mongolia. Salah satunya Sanjmyatav Yadamsuren, Vice Chairman of the State Great Hural of Mongolia (Wakil Ketua Parlemen).

"Apresiasi kepada Japfa karena telah mengirimkan pecatur Indonesia ke ACC Fide Zone 3.3, memberikan lawan tangguh sebagai latih tanding bagi pecatur-pecatur Mongolia," ujarnya.

 

Baca juga: BFI Run 2019 Sukses Digelar


Hal itu diungkapkan Yadamsuren saat makan malam yang mengundang secara khusus Japfa dan delegasi dari Indonesia, Rabu (9/4) malam.

Menurutnya, kualitas pemain Indonesia cukup terlihat dengan berhasil menjadi lawan tangguh bagi pecatur Mongolia. Di babak sebelumnya, pecatur unggulan tuan rumah dipaksa kalah dari Tim Indonesia.

Sementara pertandingan di babak kelima besok diharapkan menghasilkan pertandingan yang cukup seru. Setidaknya, menurut Kristianus Liem, Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, bakal terjadi perang saudara antara Irene dan Medina.

"Perang saudara antara Irene dan Medina akan cukup menarik. Begitu pula Chelsie jika tidak meremehkan lawannya seharusnya bisa meraih kemenangan," ujar Kris.  

Sedangkan Megaranto akan melawan penguasa klasemen sementara. Harapannya, lanjut dia, bisa terus melaju memprbaiki peringkat.

Kris menegaskan, kunci kemenangan tim Indonesia dengan tidak meremehkan lawan dan fokus. Novendra dan Surya, menurutnya, memiliki potensi menang di babak kelima ini asalkan memenuhi dua prasyarat itu.

"Perjalanan Kompetisi hampir sampai separuh jalan. Namun menang kalah tetap tidak bisa diprediksi. Perjuangan masih cukup panjang hingga ronde kesembilan," tutup Kris. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik