Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenpora Gelar Gowes Nusantara 2019

Despian Nurhidayat
29/3/2019 18:45
Kemenpora Gelar Gowes Nusantara 2019
Menpora Imam Nahrawi(Antara)

SETELAH sukses dengan Gowes Pesona Nusantara 2017 dan Sepeda Nusantara 2018, Kemenpora melalui gerakan Ayo Olahraga kini kembali mengadakan ajang sepeda santai yang kali ini bertajuk Gowes Nusantara 2019.

Dengan mengusung tema Kita Semua Bersaudara, Kemenpora mengharapkan dapat mempererat tali persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, maupun agama yang dianut.

"Saya berharap melalui program Gowes Nusantara 2019 ini mampu merangkai dan menguatkan persatuan dalam kebinekaan sesuai dengan tema yang diusung. Dengan bergowes bersama-sama baik melalui komunitas sepeda maupun personal, akan tercipta interaksi sosial yang positif. Dalam nuansa kegembiraan sambil bersepeda akan melahirkan persaudaraan yang kuat," ungkap Menpora Imam Nahrawi melalui siaran pers saat diadakan Konferensi Pers Gowes Nusantara 2019, Jumat (29/3).

Kota Padang, Sumatra Barat, dipilih untuk menjadi penanda mulainya Gowes Nusantara 2019 yang akan berlangsung pada 31 Maret. Program yang bertujuan mengajak masyarakat untuk berolahraga dan memasyarakatkan olahraga ini akan dilaksanakan di 50 titik kabupaten atau kota yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Puncak acara Gowes Nusantara 2019 direncanakan dilaksanakan pada September 2019 mendatang. Tepatnya saat perayaan Hari Olahraga nasional (Haornas) yang selalu diadakan pada 9 September.

Baca juga: Imam Nahrawi: Yang tidak Olahraga Saya Bekukan

Deputi Bidang III Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta menilai kesuksesan gelaran yang sama pada dua tahun sebelumnya sangat diluar dari ekspektasi. Tolak ukur diadakan kembali acara ini ialah dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti program Kemenpora di tiap titiknya. Oleh sebab itu, program ini nantinya harus bisa menjadi stimulus yang mampu membangun kesadaran setiap individu untuk berolahraga.

Raden Isnanta juga menyatakan, dalam praktiknya, Gowes Nusantara 2019 ini kembali ke tajuk pada 2017, hanya saja kata pesona dihilangkan.

"Pesona hilang bukan berarti kami menghilangkan kekuatan wisata dalam acara ini. Kami akan mempunyai tim jelajah dan juga media yang akan mengeksplorasi soal kekuatan wisata ini. Kami akan eksplorasi wisata, budaya, kuliner, dan olahraga tradisional di setiap wilayah yang kami lalui," ungkap Isnanta di Media Center Kemenpora, Jumat (29/3).

Isnanta menjelaskan, Kota Padang dipilih untuk menjadi titik penanda dikarenakan mereka memiliki konsep dan kesiapan yang baik. Isnanta juga menjelaskan dalam acara ini target peserta yang ikut di setiap titiknya mencapai 2.000 peserta dan ia pun akan memastikan jumlahnya dapat melebihi itu.

Pelaksanaan kegiatan Gowes Nusantara 2019 ini juga bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Naional (BKKBN), di mana menjaga ketahanan keluarga merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan dengan berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat serta menjauhkan diri dari narkoba.

"Kami ingin menyatukan Indonesia dan memperkuat persaudaraan dengan mengajak kepada masyarakat mengenai pentingnya olahraga. Kami pun bersinergi dengan BKKBN untuk mengkampanyekan gerakan Ayo Olahraga," tutup Isnanta.

Acara Gowes Nusantara 2019 sendiri akan dimulai dari daerah paling ujung timur Indonesia yakni Papua, mulai dari Merauke, jayapura, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, NTT, dan akan berakhir di Mataram (Nusa Tenggara Barat). (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya