Lorenzo Akui Melambat Pascakecelakaan

PEMBALAP Repsol Honda Jorge Lorenzo harus puas berada di urutan ke-13 saat balapan di MotoGP Qatar 2019, Minggu (10/3). Lorenzo mengaku masih trauma usai mengalami kecelakaan saat tes Valencia.

Persiapan Lorenzo bisa dibilang kurang oke. Sebab, dia melewati persiapan MotoGP di Sepang. Meski baru pulih dari cedera pergelangan tangan, hasil pemeriksaan jelang balapan di Qatar mengizinkan Lorenzo mengikuti balapan.

Namun, sesuai prediksi, Lorenzo belum tampil optimal. Dia hanya finis di urutan 13.

"Ya, ada banyak hal positif walaupun itu bukan hasil yang bagus karena posisi ke-13 tidak pernah baik," ujar Lorenzo seperti disadur Crash, Selasa (12/3).

Baca juga: MotoGP Beri Manfaat untuk Pariwisata Indonesia

"Tapi, saya sangat terbatas karena kecelakaan itu. Itu memiliki dampak besar, terutama di pundak, itu membatasi kepercayaan diri saya dan membatasi kondisi fisik saya dan sejak saat itu saya selalu lebih lambat dan ini menjadi masalah utama," sambungnya.

Selain itu, Lorenzo juga memberikan masukan terkait performa motor. Khususnya saat bersaing dengan lima pembalap lainnya.

"Kami juga mencoba mengganti kopling. Tapi, masalah hari ini karena koplingnya licin, berputar untuk putaran pemanasan dan tiga putaran pertama. Jadi, itu sebabnya saya hampir kembali ke posisi terakhir dan lima pembalap lain menyusul saya," kata Lorenzo.

"Semoga di Argentina nanti, pergelangan tangan saya jauh lebih baik dan saya berharap seluruh fungsi tubuh saya bekerja dengan baik. Saya perlu melakukan beberapa pengecekan di bahu karena saya merasa sedikit tidak enak di beberapa gerakan. Tapi, saya berharap tidak ada dampak buruk yang terjadi usai kecelakaan," papar Lorenzo.

Selanjutnya, gelaran MotoGP akan digelar di Argentina tepatnya di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 31 Maret 2019. (Medcom/OL-2)