Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
NOVAK Djokovic pernah menundukkan mantan petenis peringkat satu dunia Pete Sampras di Australia Terbuka untuk memenangi gelar Grand Slam ke-15 sekaligus merangsek ke urutan ketiga dalam daftar kejuaraan besar di Era Terbuka.
Namun, persaingan keduanya di masa lalu tidak terlihat kala Djokovic berlari dari lapangan untuk menyambut Sampras setelah kemenangan di putaran kedua di BNP Paribas Terbuka, Sabtu (9/3) malam.
Bahkan unggulan teratas di Indian Wells ini merasa sedikit gugup ketika melihat idolanya di barisan depan.
"Saya belajar bahwa saya harus siap melihat Pete Sampras datang untuk menonton pertandingan saya. Tentu saya terkejut dan gugup, tapi sangat senang," kata petenis Serbia itu seperti dilansir atptour.com.
Baca juga: Serena Williams Mundur di Putaran Ketiga Indian Wells
Menurut dia, kesempatan bertemu Sampras merupakan hal langka dan ia pun sempat gugup karena tidak ingin penampilannya di lapangan mengecewakan sang legenda tersebut.
Djokovic berusaha mencetak rekor dengan meraih gelar keenam di BNP Paribas Terbuka, sebuah turnamen tempat Sampras menang pada 1994-95.
Petenis Amerika itu meraih 64 piala tingkat tur dalam kariernya.
"Sangat mengasyikkan melihat seseorang yang saya kagumi ketika masih kecil. Saya berusaha terlalu keras di set pertama untuk membuatnya terkesan. Aku mendatanginya dan aku berterima kasih padanya karena sudah datang," tutur Djokovic. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved