Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMBALAP Yamaha Maverick Vinales memiliki cerita tersendiri soal Sirkuit Losail, Qatar. Bagi Vinales, Losail memiliki cerita istimewa karena sudah membawa kariernya bersama Yamaha melesat.
Vinales mengatakan, Sirkuit Losail merupakan sirkuit pertama dirinya saat mengaspal bersama Yamaha. Oleh karena itu, dia bertekad meraih hasil semaksimal mungkin.
Vinales memulai karier profesionalnya bersama tim Yamaha di MotoGP 2017. Saat itu, ia berhasil juara di sirkuit pembuka Losail, Qatar. Ia bertekad mengulang prestasi tersebut.
"Saya tidak bisa lupa bahwa saya memenangkan GP pertama saya dengan Yamaha di sini. Jadi, saya memiliki kenangan yang sangat istimewa dari sirkuit ini dan itu memberi saya motivasi ekstra," kata Vinales dikutip Crash, Kamis (7/3).
Rekan setim Valentino Rossi itu mengaku cukup percaya diri bisa naik podium di Qatar dan mengungguli Rossi sang raja Qatar (Rossi berhasil empat kali juara satu dan dua di sana).
Baca juga: Magnussen Sebut Regulasi Sayap Depan Berdampak Positif
Hal itu semakin diperkuat setelah Vinales berhasil menjadi tercepat pada hari terakhir tes Qatar dan persiapan musim dingin yang ia klaim sangat baik dan maksimal.
Namun, pembalap Spanyol itu tidak ingin jemawa. Ia mengaku, meski sudah menemukan ritme Yamaha M1 yang tepat, tetapi tetap saja terus dilakukan pengujian dan persiapan untuk tampil mantap saat balap nanti.
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya merasa cukup kuat dan berjuang untuk podium di sirkuit ini akhir pekan ini," katanya.
“Kami hanya perlu terus bekerja dan fokus pada peningkatan sepeda sebanyak mungkin untuk berjuang untuk podium dan, tentu saja, untuk kemenangan," pungkas dia. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved