Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Area Olimpiade Tokyo 2020 Bebas Asap rokok

Tesa Oktiana Surbakti
28/2/2019 23:22
Area Olimpiade Tokyo 2020 Bebas Asap rokok
(Ist)

SELURUH area perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 bebas dari asap rokok 100%. Keputusan itu merupakan perubahan dramatis yang digencarkan Jepang untuk membatasi komsumsi tembakau. Pembatasan itu kerap dihalangi politisi, pemilik restoran hingga kalangan pro-rokok.

Meski sebagian besar fasilitas olahraga Jepang menyediakan area khusus perokok, namun hal itu tidak akan terjadi dalam penyelenggaraan Tokyo 2020.

"Berdasarkan pengembangan hukum dan aturan, serta panduan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), penyelenggara Tokyo 2020 memutuskan kebijakan larangan merokok yang lebih ketat, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan atlet, penonton maupun petugas resmi," bunyi keterangan resmi penyelenggara.

"Kami mengeluarkan larangan merokok di tempat tertutup maupun terbuka yang dioperasikan Tokyo 2020. Kebijakan serupa juga diberlakukan selama Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. Tokyo 2020 diharapkan meninggalkan warisan kesehatan bagi masyarakat," lanjut keterangan resmi tersebut.

Tidak seperti Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016, perhelatan Olimpiade Tokyo bahkan tidak menyediakan area merokok di luar lokasi pertandingan. Tokyo berupaya meningkatkan citra sebagai salah satu kota tanpa asap di negara maju.

Kurang dari seperlima populasi Jepang merokok setiap hari atau turun dari sekitar setengah populasi pada 50 tahun lalu. Aktivis pun kerap memperingatkan sekitar 15.000 warga Jepang yang mayoritas perempuan dan anak-anak, meninggal setiap tahun akibat menjadi perokok pasif.

Baca juga: 10 Atlet Panjat Tebing Indonesia Bersaing Masuk Olimpiade Tokyo

Pemerintah Jepang terus melakukan gebrakan untuk mengurangi angka perokok. Sayangnya, pada 2018, parlemen Jepang merumuskan aturan yang lebih longgar dari usulan Kementerian Kesehatan terkait upaya menekan perokok pasif. Sebab, ketentuan tersebut memperluas area bagi perkokok daripada usulan awal.

Pemerintah Tokyo kemudian mengesahkan aturan yang lebih ketat, yakni lebih dari 80% restoran bebas asap rokok. Regulasi itu berlaku tahun depan. Larangan merokok juga berlaku di sekolah dan rumah sakit, namun area khusus perokok masih disediakan. Kementerian Kesehatan Jepang menghentikan mesin penjual rokok pada 2018 lalu.(Channelnewsasia/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya