GANDA putra nomor satu Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses membalaskan kegagalan mereka mempertahankan gelar juara di All England. Di ajang turnamen superseries premier lain, Malaysia Open, Ahsan/Hendra menjadi kampiun. Dalam final yang berlangsung di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, pasangan peringkat delapan dunia itu sukses mengandaskan unggulan utama asal Korea Selatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong melalui pertarungan tiga gim 14-21, 21-15, 23-21. Ini menjadi gelar pertama Ahsan/Hendra di 2015. "Kami senang sekali bisa menang lagi di Malaysia tahun ini, terakhir kali kami menang di Malaysia Open pada 2013 lalu. Terima kasih banyak atas dukungan di stadion ini, juga keluarga yang mendukung di rumah," kata Ahsan seperti dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.
Di pertemuan kedelapannya dengan Lee/Yoo, Ahsan/Hendra tampil kurang meyakinkan di gim pertama dan kalah 14-21. Namun, di gim kedua Ahsan/Hendra balik mendominasi dan mendikte lawan untuk meraih kemenangan 21-15. Di gim ketiga, pertandingan berlangsung ketat. Ahsan/Hendra sempat memimpin 20-18 sebelum disamakan Lee/Yoo yang tampil pantang menyerah. Bahkan, pasangan Korsel itu sempat mendapatkan game point saat unggul 21-20. Beruntung, Ahsan/Hendra tak kehilangan konsentrasi dan meraup tiga poin berturut-turut untuk menjadi juara satu-satunya dari Indonesia di Malaysia Terbuka.
"Gim ketiga kami agak terburu-buru dan sempat kaget juga ketika skornya 20-20. Namun, kami sudah siap dengan kondisi itu. Hasil ini jadi motivasi kami untuk turnamen berikutnya, terutama kejuaraan dunia," ujar Hendra. Malaysia Open 2015 dikuasai Tiongkok. Para pemain 'Negeri Tirai Bambu' mendominasi dengan memboyong tiga gelar. Di tunggal putra, Chen Long menjadi kampiun setelah menundukkan Lin Dan di final. Sementara itu, Luo Ying/Luo Yu merebut juara ganda putri dan Zhang Nan/Zhao Yunlei menjadi juara nomor ganda campuran. Di tunggal putri, juara direbut Carolina Marin. Di final, pemain Spanyol itu menumbangkan unggulan utama asal Tiongkok Li Xuerui.
Di pertemuan kedelapannya dengan Lee/Yoo, Ahsan/Hendra tampil kurang meyakinkan di gim pertama dan kalah 14-21. Namun, di gim kedua Ahsan/Hendra balik mendominasi dan mendikte lawan untuk meraih kemenangan 21-15. Di gim ketiga, pertandingan berlangsung ketat. Ahsan/Hendra sempat memimpin 20-18 sebelum disamakan Lee/Yoo yang tampil pantang menyerah. Bahkan, pasangan Korsel itu sempat mendapatkan game point saat unggul 21-20. Beruntung, Ahsan/Hendra tak kehilangan konsentrasi dan meraup tiga poin berturut-turut untuk menjadi juara satu-satunya dari Indonesia di Malaysia Terbuka.
"Gim ketiga kami agak terburu-buru dan sempat kaget juga ketika skornya 20-20. Namun, kami sudah siap dengan kondisi itu. Hasil ini jadi motivasi kami untuk turnamen berikutnya, terutama kejuaraan dunia," ujar Hendra. Malaysia Open 2015 dikuasai Tiongkok. Para pemain 'Negeri Tirai Bambu' mendominasi dengan memboyong tiga gelar. Di tunggal putra, Chen Long menjadi kampiun setelah menundukkan Lin Dan di final. Sementara itu, Luo Ying/Luo Yu merebut juara ganda putri dan Zhang Nan/Zhao Yunlei menjadi juara nomor ganda campuran. Di tunggal putri, juara direbut Carolina Marin. Di final, pemain Spanyol itu menumbangkan unggulan utama asal Tiongkok Li Xuerui.