Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PENCAK Silat semakin digemari dan diminati oleh masyarakat Eropa. Itu terbukti ketika Nederlandse Pencak Silat Federatie (NPSF) menggelar Open Pencak Silat Tournament di Sportcampus Zuiderpark, Belanda, akhir pekan lalu.
Penyelenggaraan kegiatan didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag dan Rumah Budaya Indonesia. Selain itu, Perguruan Merpati Putih Den Haag juga ikut ambil bagian sebagai panitia pelaksana.
Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, yang bertindak selaku Kuasa Usaha a.i., Fikry Cassidy membuka secara resmi turnamen. Dalam kata sambutannya dia berterimakasih kepada NPSF dan mengutarakan perasaan gembiranya atas terselenggaranya event.
Menurut Fikry, penyelenggaraan turnamen merupakan bagian dari usaha dan kerja keras mempromosikan pencak silat agar bisa dipertandingkan di Olimpiade. Agar itu terwujud, pencak silat harus diakui minimal 70 International Olympic Committee (IOC) di dunia.
Baca juga: Kemenpora dan Kemenlu Dorong Pencak Silat Masuk Olimpiade
“Anda semua yang datang di sini tidak hanya dari Belanda, tapi dari Jerman dan Belgia. Kalian telah memberi harapan besar dan optimisme bagi masa depan Pencak Silat agar diakui di level internasional," papar Fikry.
"Kami membutuhkan sedikitnya dukungan dari 70 negara agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade untuk masa-masa mendatang. Kami juga berharap, nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, dan sportivitas akan semakin kuat lewat turnamen ini," tambahnya.
Open Pencak Silat Tournament diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari 17 perguruan tiga negara di Eropa, yakni Belanda, Jerman dan Belgia. Selain itu, terdapat tiga kategori usia yang dipertandingkan, yakni junior, muda dan senior. (Medcom/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved