Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Akan Ada Sirkuit MotoGP di Mandalika

Ilham Wibowo
24/10/2018 14:15
Akan Ada Sirkuit MotoGP di Mandalika
(MI/YUSUF RIAMAN )

RENCANA pembangunan sirkuit standar Grand Prix Sepeda Motor atau MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berjalan. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2021.

"Progresnya belum sampai bangun, tapi tanah sudah disiapkan alokasinya untuk ini (pendanaan) sudah disiapkan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, ditemui di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) saat ini masih berupaya mendorong investor untuk dapat segera merealisasikan rencana investasinya.

Baca juga: Konsistensi Jadi Kunci Sukses Marc Marquez

Menurut Wahyu, para investor masih mengkaji fasilitas pendukung distrik hiburan dan olahraga terpadu termasuk kompleks sirkuit jalan raya Mandalika.

“Masih on progres, tapi mereka (investor) ingin mendapatkan kepastian tentang fasilitas yang bisa diberikan," ujar Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK ini.

Wahyu menuturkan, kajian fasilitas pembangunan yang ditawarkan kepada para investor bakal dilakukan peninjauan kembali. Beragam aspek perlu mendapat kepastian seperti potensi bencana alam.

"Sekarang sedang mereview fasilitas yang akan diberikan, tanah sudah dialokasikan dan sudah masuk dalam master plan," tuturnya.

Vinci Construction Grand Project (VCGP) Prancis selaku investor diketahui berencana membangun sirkuit MotoGP dengan nilai investasi US$500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun di KEK Mandalika. Sirkuit sepanjang 4,8 kilometer ini akan membentang di tengah-tengah lahan seluas 30 hektare.

Street race circuit Mandalika yang dibangun dengan standar FIM and FIA ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2021. Kemudian arena balap berkonsep hijau dengan pemandangan alam ini dicanangkan dapat menjadi tuan rumah kejuaraan balap dunia. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya