Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Awal yang Baik buat Kontingen Merah Putih

Beo/X-8
08/10/2018 08:05
Awal yang Baik buat Kontingen Merah Putih
MEDALI EMAS PERTAMA: Tim bulu tangkis beregu putra meluapkan kegembiraan seusai memenangi fi nal melawan Malaysia dalam Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Indonesia meraih emas seusai mengalahkan Malaysia 2-1. Kemenangan itu ditentu(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

TUAN rumah Indonesia mengawali kiprah di Asian Para Games 2018 Jakarta dengan apik. Satu medali emas langsung didulang lewat kegemilangan tim bulu tangkis beregu putra.

Pada final di Istora Senayan, kemarin, Indonesia mengalahkan Malaysia 2-1. Kemenangan tim 'Merah Putih' ditentukan tunggal putra SU5 (difabel bagian tubuh atas) Dheva Anrimusthi yang mengalahkan Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6 dan 21-12. Sebelumnya, Indonesia mendapat satu poin dari tunggal putra SL4 (difabel bagian tubuh bawah) Fredy Setiawan yang menang atas Muhammad Nurhilmie 21-6, 21-12.

Indonesia sebenarnya tidak perlu memainkan Dheva jika pasangan Hafizh Briliansyah/Hary Susanto menang atas Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba. Sayangnya, mereka kalah 10-21, 17-21 dari Cheah/Hoirul.

Dalam jumpa pers selepas memastikan kemenangan, Dheva mengatakan amat bangga bisa mengharumkan nama Indonesia. Ia mengaku sempat tegang, tetapi akhirnya bisa tampil meyakinkan. "Ya, karena saya ingin benar-benar ngasih yang terbaik buat Indonesia. Blank aja gitu, tapi disadarin sama ofisial tim, akhirnya bisa balik lagi," ujarnya.

Keberhasilan itu disambut antusias oleh Menpora Imam Nahrawi. "Terima kasih atas perjuangan tim bulu tangkis putra. Tentu kita sangat bahagia di hari pertama Asian Para Games sudah ada medali emas. Semoga jadi awal yang baik untuk medali-medali selanjutnya. Indonesia juara. Kita juga gembira, ada medali perak dari angkat berat.''

Selain di bulu tangkis, Indonesia meraih medali dari cabang angkat berat melalui Ni Nengah Widiasih. Dia menyumbang perak dengan angkatan terbaik 97 kg, selisih 3 kg dari peraih emas asal Tiongkok, Zhe Cui.

Komandan Kontingen Indonesia Arminsyah menyatakan pihaknya berkesempatan menambah medali emas dari cabang bulu tangkis perorangan serta sejumlah cabang lain seperti catur dan tenis meja.

Di tenis meja, misalnya, dua andalan tuan rumah lolos ke semifinal, yakni Ana Widyasari di kelas 11 (tunagrahita) tunggal putri dan Adyo Astan di kelas 4 (kursi roda) tunggal putra.

Pada Asian Para Games ke-3 kali ini, Kontingen 'Merah Putih' menargetkan 16 medali emas dan bertengger setidaknya di posisi delapan besar. (Beo/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik