Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Target Voli Duduk Realistis

Budi Ernanto
30/9/2018 20:45
Target Voli Duduk Realistis
(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

TIM voli duduk putri Indonesia mendapat tugas berat di Asian Para Games 2018. Mereka diharapkan dapat mencetak prestasi dengan mendapatkan medali di ajang empat tahunan tersebut. Meski punya beban yang tidak ringan, tapi target merebut medali rupanya dianggap masih realistis.

Kepala pelatih tim voli duduk putri Indonesia Matsuri mengatakan ada peluang memenuhi target jika melihat hasil yang diraih anak didiknya di World ParaVolley Women's World Super 6 2018 di Tiongkok, Mei lalu. Ajang itu merupakan uji coba demi menghadapi Asian Para Games.

“Saat uji coba, kami di posisi lima dari enam peserta. Kami mengungguli Kazakstan dan berada di bawah Jepang yang ada di posisi empat. Tiongkok nomor satu. Rusia yang dapat perak dan Ukraina dapat perunggu. Hitung-hitungan kami, nanti lawan terberat pasti Tiongkok dan Korea Selatan. Minimal perunggu berarti harus bersaing dengan Jepang," jelas Matsuri kepada Media Indonesia, Minggu (30/9).

Dari hasil itu, Matsuri pun optimistis target perolehan medali bisa tercapai. Apalagi persiapan tim sudah mencapai tahap 90%.

“Dilihat dari segi usia, atlet kita lebih muda dari Jepang, sementara dari segi teknik individu ya sama. Tinggal kerja sama dan mental saja yang nanti menentukan," kata Matsuri.

Selain menjalani uji coba di Tiongkok, tim voli duduk Indonesia juga latihan di Malaysia selama 10 hari.

Di sana, mereka berlatih dengan tim voli yang berasal dari universitas setempat. Pemilihan Malaysia sebagai tempat latihan karena negara tersebut yang pertama kali memperkenalkan voli duduk.

"Karena itu, kami ke Malaysia untuk mempelajari lebih dalam gaya dan teknik voli duduk itu seperti apa. Di Asian Para Games, Malaysia sebenarnya tidak mengirimkan tim untuk bertanding di sini, tetapi tidak ada salahnya menuntut ilmu di sana dan berlatih dengan atlet setempat," pungkas Matsuri. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik