Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Arena Asian Para Games Diharapkan Dipenuhi Penonton

Budi Ernanto
23/9/2018 15:00
Arena Asian Para Games Diharapkan Dipenuhi Penonton
(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

MESKI penyelenggaraan Asian Games 2018 terbilang sukses, namun ada yang menilai bahwa ajang tersebut sering sepi penonton. 

Hal tersebut pernah dikomentari oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) karena dianggap tidak bagus ketika disiarkan di televisi. OCA bahkan menegur Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc).

CEO Komite Paralimpiade Asia (APC) Tarek Souei pun berharap kejadian itu tidak ada di Asian Para Games 2018. 

"Kita berharap arena Asian Para Games akan penuh penonton. Masalah minimnya penonton jadi masalah besar ketika di Asian Games kemarin," kata Souei di Jakarta, Minggu (23/9).

Souei mengatakan dirinya sendiri optimistis Asian Para Games akan memunculkan rasa antusias yang sama dari masyarakat seperti halnya mereka semangat untuk terlibat di Asian Games. 

"Saya bisa melihat di setiap acara sosialisasi, begitu banyak masyarakat yang datang," imbuh dia.

Pada saat yang sama Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi. Salah satu program yang sedang berlangsung, ialah pawai obor di Medan, Sumatra Utara.

Obor itu sebelumnya sudah diarak ke beberapa provinsi, seperti Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Pada 30 September, pawai obor akan dilangsungkan di Jakarta yang jadi kota penyelenggara. Obor kemudian akan dibawa ke acara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Oktober.

Di Jakarta juga sudah diadakan Parade Momo yang ditujukan untuk mempopulerkan maskot Asian Para Games. Momo merupakan elang bondol, satwa khas Jakarta dan Kepulauan Seribu. Parade Momo di Ibu Kota diikuti sekitar 10 ribu orang yang di antaranya merupakan komunitas difabel. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik