Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
FEDERASI Balap Motor Italia, FMI, menjatuhkan hukuman larangan tampil dan mencabut izin balap pebalap Moto2 Romano Fenati menyusul tindakannya yang menggemparkan dunia balap dunia.
Fenati menarik tuas rem sepeda motor pesaingnya di tengah balapan GP San Marino pada Minggu (9/9). Fenati sudah diputus kontrak oleh timnya Marinelli Snipers serta kehilangan kontraknya di MV Agusta untuk musim depan.
"Romano Fenati dilarang mengikuti aktivitas balap apapun sebagai konsekuensi atas pencabutan izin balapnya," ungkap FMI dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (11/9).
Bahkan larangan tampil itu tidak menyebutkan durasi hukuman. Fenati juga diminta memenuhi undangan permintaan keterangan dari komisi disiplin FMI pada Jumat (14.9).
Akibat tindakannya itu Fenati segera didiskualifikasi dan dilarang mengikuti dua balapan berikutnya lantaran kedapatan menarik tuas rem tunggangan Stefano Manzi dalam kecepatan 200 km/jam.
Fenati sempat meminta maaf atas insiden tersebut pada Senin (10/9). Dia menyebut aksinya itu sebagai tindakan memalukan, lantas sehari berselang ia mengatakan kepada media Italia berencana melanjutkan pendidikannya.
"Sekarang, saya akan kembali ke sekolah. Dengan kepala dingin, saya katakan tidak akan membalap lagi. Namun, saya tidak bisa meramalkan situasi saya lima tahun lagi," kata Fenati.
"Saat ini, saya hanya mau melupakan itu semua," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved