Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Langkah Awal para Pebulu Tangkis Belia

Furqon Ulya Himawan
09/9/2018 09:30
Langkah Awal para Pebulu Tangkis Belia
Para peserta Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 menunggu pengumuman nama-nama yang lolos ke babak selanjutnya di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2018)(MI/Furqon Ulya Himawan)

”Senang sekali bisa lolos,” ujar Azifa Ploy Stacy (10) salah satu atlet yang berhasil lolos dalam babak final pertama kelompok U-11 putri pada Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, kemarin.

Azifa mengaku sangat menyukai bulu tangkis. Dia telah ikut audisi di Solo Raya, tetapi kalah. Namun, dia tetap semangat untuk ikut audisi di Kota Kudus, dan mendapatkan supertiket masuk Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018.

Atlet asal Klaten, Jawa Tengah, yang mengidolakan pebulu tangkis Gregoria Mariska itu pun mengaku akan menampilkan pertandingan terbaik di babak selanjutnya agar lolos dan bisa menjadi atlet bulu tangkis PB Djarum.

Aziza dan para pebulu tangkis yang lolos lainnya memang layak merasa senang. Pasalnya, tidak mudah untuk menjadi atlet PB Djarum.

Seperti diungkapkan pebulu tangkis pelatnas Tontowi Ahmad, masuk ke PB Djarum adalah sebuah hal yang luar biasa. Karena itu, jangan disia-siakan.

“Kalian sudah melihat langsung prestasi yang dicapai kakak-kakak ini. Mereka adalah atlet-atlet yang sama seperti kalian nantinya, yang berasal dari PB Djarum,” kata Tontowi pada acara seremonial pembukaan Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, bersama sejumlah pebulu tangkis PB Djarum lainnya, yakni Liliyana Natsir, Debby Susanto, Ihsan Maulana, Muhamad Ahsan, dan Kevin Sanjaya.

Setelah melalui pertandingan yang melelahkan, sebanyak 91 atlet dari 2019 atlet berhasil lolos babak final pertama dan melanjutkan ke babak final selanjutnya dalam laga Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Kudus, tepatnya di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah.

Manajer tim PB Djarum Fung Permadi, mengatakan, ada kemajuan yang pesat pada  penampilan atlet yang masuk babak final. Mereka menunjukkan penampilan yang luar biasa. “Tidak ada eliminasi. Semua kita loloskan,” tegasnya.

Tetap semangat
Pada hari pertama atau Babak I Final Audisi Umum, Jumat (7/9), para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai dengan kategori umur dengan sistem full games  dengan poin 21 atau sampai dengan selesai. Kemudian, kemarin atau di babak II, peserta kembali bertanding sebanyak dua kali sesuai dengan kategori umur dengan sistem full games.

Tim juri akhirnya mengumumkan 91 nama peserta yang berhak lolos ke babak selanjutnya. Dan menurut Fung Permadi, keputusan tim penilai dan pencari bakat bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat.

“Keputusan lolos atau tidak lolos, tidak berdasarkan atas hasil menang atau kalah dalam permainan karena yang menjadi tolok ukur adalah teknik, strategi, dan daya juang dari para peserta,” jelas Fung.

Rezky Kurniawan (12), salah satu peserta Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, mengaku tetap semangat meski tidak lolos ke babak selanjutnya. “Tahun depan mau ikut lagi,” katanya.

Dia ikut di kategori U-13 putra. Sejak 2016, lelaki asal Cirebon itu telah ikut audisi, tetapi selalu gagal dan tidak pernah mendapatkan supertiket. Baru tahun ini Rezky masuk audisi final, tetapi gagal ke tahap selanjutnya. “Saya tetap semangat dan terus berlatih,” kata Rezky yang mengakui lawan tandingnya memang hebat dalam pertandingan. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya