Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bus Listrik Karya Anak Bangsa Layani Pemulangan Atlet Asian Games 2018

Sumantri
31/8/2018 20:05
Bus Listrik Karya Anak Bangsa Layani Pemulangan Atlet Asian Games 2018
(Ist)

SATU lagi kabar membanggakan. Bus listrik karya anak negeri telah hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk digunakan sebagai moda transportasi bagi kontingen Asian Games 2018 yang usai bertanding dan akan pulang ke negara masing-masing.

"Mulai hari ini (Jumat, 31/8) hingga akhir pelaksanaan Asian Games 2018 (Minggu, 2/9) nanti, bus listrik akan beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta untuk melayani para kontingen yang akan pulang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin di Tangerang, Jumat (31/8).

Bus itu, kata Awaludin, dibuat oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Pelayanan bus dilakukan untuk mengantarkan para kontingen yang akan melakukan penerbangan, baik dari Terminal II maupun Terminal III.

"Bus listrik yang dioperasikan ini merupakan uji coba sehingga waktu pengoperasiannya dibatasi pada pukul 09.00-10.00 WIB, pukul 12.00-13.00 WIB dan 15.00-16.00 WIB," kata Awaludin.

Satu unit bus yang dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta tersebut saat ini memang masih dalam tahap melengkapi berbagai persyaratan seperti sertifikasi, laik jalan dan respons publik. Apakah nantinya pengoperasian bus listrik tersebut bisa dilanjutkan di Soekarno Hatta, Awaludiin mengatakan, pihaknya mesti berkoordinasi dahulu dengan pihak-pihak yang berkompenten.

Di kesempatan sama, Prabowo Kartoleksono, perwakilan dari PT MAB mengatakan bus karya anak bangsa tersebut didesain untuk memuat 60 orang penumpang dan sangat layak bagi penyandang disabilitas.

"Bus ini didesain untuk 60 orang, 35 orang duduk dan sisanya berdiri. Saat ini kita sudah selesai uji tipe, tapi kita masih menunggu dari Dishub," kata dia.

Bus ini pun, kata dia, dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai. Dan rencananya, pusat pengisian daya (charging station) bus berada di sekitar Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

"Charging-nya selama 2,5 jam untuk 250 kilometer. Kecepatannya maksimal 100 km/jam tapi kita batasi 60 km/jam," kata dia. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik