Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Sulitnya Mencari Bhin Bhin, Atung, dan Kaka

(YH/R-2)
31/8/2018 05:30
Sulitnya Mencari Bhin Bhin, Atung, dan Kaka
(MI/RAMDANI)

SETIAP maskot sebuah multi­ajang memang selalu menjadi incaran, tidak terkecuali tiga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Pasalnya maskot6 itu bukan saja sebagai kenang-kenangan, melainkan juga bisa sebagai benda bersejarah.
Tidak mengherankan Bhin Bhin, Atung, dan Kaka pun kini menjadi incaran pemburu suvenir dan kolektor.

Sayangnya ketiga maskot itu sudah tidak ada lagi di Asian Games Official Merchandise Superstore, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Semua sudah ludes terjual.

“Ludes terjual dua hari lalu,” ujar Supervisor Merchandise dan Lisensi atau Superstore, Jaka Oktariza di JSC Palembang, Kamis (30/8).

Meski harganya bervariasi untuk setiap maskot, kata Jaka, minat para pemburu di tingkat pasar tidak surut. Masyarakat justru terus mencari.

Jaka menuturkan, harga maskot dari Rp50 ribu hingga Rp4,2 juta. “Yang paling mahal maskot berbahan royal selangor (unsur timah), buatan  Malaysia, yakni Rp4,2 juta.”

Alhasil, para pengunjung yang datang tampak kecewa. Misalnya dua atlet asal Taiwan. Mereka sebenarnya bermaksud membeli maskot berbentuk boneka. Karena boneka itu tidak ada lagi, mereka terpaksa membeli suvenir lainnya.

“Sejak buka 18 Agustus, hingga hari ini, paling laku boneka (tiga maskot),  padahal estimasinya yang kita sediakan puluhan ribu,” terangnya.

Suvenir lain yang dijual toko dadakan di depan Stadion Sriwijaya tersebut ialah pensil, gantungan kunci, pouch, tumbler, kipas, kacamata,  T-shirt, tongsis, flasdisk, dan beragam jenis bantal. Semuanya pun ditempeli logo Asian Games.

Harga kaus Rp178.000-Rp300.000. Jaket berharga Rp200 ribu-Rp1,9 juta. Dua hari jelang penutupan, ungkap Jaka, jaket dengan harga Rp1,9 juta masih sisa satu. Jaket dengan harga Rp200 ribu habis.

“Saat ini, dari semua barang dengan stok sekitar 50 ribuan, tinggal 30% lagi,” tandasnya.

Superstore dikelola Cha­racter Land yang berbasis di Jakarta. “Palembang ini satu-satunya di sini (Jakabaring). Sementara di Jakarta, di GBK,” tukasnya. (YH/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik