Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bonus Asian Games Tinggal Tunggu Persetujuan Kemenkeu

Budi Ernanto
30/8/2018 18:55
Bonus Asian Games Tinggal Tunggu Persetujuan Kemenkeu
(MI/Rommy Pujianto)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga telah mengeluarkan peraturan menteri (Permen) soal bonus bagi peraih medali di Asian Games 2018. Namun, Permen tersebut baru berupa usulan berapa dana yang bisa digelontorkan.

Deputi III Kemenpora Raden Isnanta mengatakan, Permen tersebut sudah diserahkan ke Kementerian Keuangan dan diharapkan dalam pekan ini sudah ada kabar baik.

"Bonus akan diberikan tidak hanya untuk atlet, juga pelatih. Kemudian, di dalam usulan itu, besarannya juga menyesuaikan berapa jumlah penerima medali. Karena kan ada peraih medali emas, tapi di kategori ganda atau tim. Pembagiannya juga berlaku untuk peraih medali perak dan juga perunggu,” kata Isnanta kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (30/8).

Untuk peraih medali emas, kata Isnanta, yang diusulkan, ialah sebesar Rp1,5 miliar. Jika peraihnya medali emas ada dua orang, maka per atlet mendapat Rp1 miliar. Kemudian, jika jumlah atlet lebih dari tiga orang, maka per kepala mendapat Rp750 juta.

Sementara peraih medali perak untuk nomor tunggal, sebesar Rp500 juta. Jika dua atlet, Rp400 juta per orang. Sementara untuk yang lebih dari tiga orang, mencapai Rp300 juta.

"Satu atlet peraih perunggu Rp250 juta. Untuk dua orang, berarti Rp200 juta. Lalu, lebih tiga orang, sebesar Rp150 juta. Pak Menteri (Imam Nahrawi), katakan bahwa memang harus disesuaikan jika peraih medalinya lebih dari satu orang," kata Isnanta.

Sedangkan bonus bagi para pelatih, dikatakan Isnanta, masih digodok. Dia menjelaskan bahwa pelatih mana yang akan mendapat bonus akan ditentukan berdasarkan surat keputusan terkait nama atlet dan pelatih yang turun di Asian Games tahun ini.

"Kami upayakan bonus para atlet dan pelatih bisa cair secepatnya. Paling lambat ya setelah Asian Para Games 2018," pungkas Isnanta. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya