Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
INDONESIA gagal menyisakan wakil pada laga final senam trampolin putra seusai dua atletnya tersisih di babak kualifikasi. Indonesia yang diwakili Yudha Tri Aditya dan Sindhu Aji Kurnia harus puas berada di peringkat terbawah dengan perbedaan poin yang cukup mencolok dari lawan-lawannya.
Yudha mengoleksi 61.700 poin dari dua kali percobaan, sedangkan Sindhu berada di posisi buncit dengan 48.430 poin. Catatan ini jauh tertinggal dari atlet Tiongkok Dong Dong yang memimpin klasemen pada babak kualifikasi yang digelar di Hall D JIExpo Kemayoran, Kamis (30/8). Dong yang merupakan juara bertahan Asian Games 2014 ini merebut 109.345 poin.
Hasil ini tidaklah mengejutkan. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu pemain baru di nomor senam trampolin. Yudha dan Sindhu bahkan baru menekuni senam trampolin selama tiga bulan terakhir.
"Ini pelajaran bagi kami. Banyak dukungan juga dari atlet-atlet negara lain yang bilang kita progresnya bagus karena baru berlatih tiga bulan aja sudah seperti ini," kata Sindhu.
Di lain pihak, Yudha percaya bahwa keikutsertaan Indonesia di nomor senam trampolin menjadi awal yang baik untuk setidaknya bersaing di level Asia Tenggara. Atlet 28 tahun ini menyebut kans menjadi yang terbaik di SEA Games 2019 di Filipina sangat terbuka.
"Saya pikir kita punya peluang untuk berprestasi di SEA Games karena nomor ini terhitung baru di ASEAN. Bisalah kita dengan latihan yang lebih matang lagi," sebutnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved