Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEBULU tangkis Jonatan Christie mengaku tak meduga bakal menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Apalagi, Asian Games 2018 ialah multiajang perdana bagi atlet yang biasa disapa Jojo ini.
Bahkan, Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) pun tidak mematok target meraih medali emas untuk nomor tunggal putra.
Dengan kesuksesan Jojo menyumbang satu keping emas, cabang bulu tangkis sukses menuai dua medali emas. Tak hanya itu, torehan prestasi pemuda kelahiran Jakarta tersebut menjadikan kebangkitan kembali perbulutangkisan Indonesia untuk tunggal putra,
Indonesia terakhir kali meraih medali emas di sektor tunggal putra pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar. Kala itu, Taufik Hidayat berhasil mempertahankan gelar juara dan berhak atas medali emas setelah di Asian Games Busan 2002 juga meraih prestasi serupa.
Setelah 12 tahun kontingen Merah Putih vakum meraih medali emas di sektor tunggal putra, akhirnya Jojo kembali mampu mengulang prestasi tersebut.
Ia sukses membawa lagu Indonesia Raya menggema di Istora Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin. Di laga final, atlet berusia 20 tahun tersebut berhasil menundukkan wakil Taiwan Chou Tien-chen 21-18, 20-22, dan 21-15.
Bagi Jojo, gelar kali ini merupakan berkah yang besar dari Tuhan. "Puji Tuhan terima kasih, saya tidak pernah menyangka bisa mendapat emas di Asian Games," ujar Jojo.
"Karena kita tahu Asian Games itu kan se-Asia dan pebulu tangkis memang banyak pemain bagusnya itu di Asia, ada Chen Long, Chou Tien-chen, Anthony Sinisuka Ginting, banyak pemain bagus jujur saya tidak menyangka bisa dapat emas dan saya yakini ini berkat dari Tuhan," kata Jojo.
Bagi Jojo, gelar kali ini merupakan ajang pembuktian dirinya kepada orang-orang yang meragukannya selama ini. Pasalnya, di turnamen individu Super Series, Jojo belum mampu merebut gelar juara.
Pencapaian tertinggi Jojo di turnamen individu hanyalah perak yang diraihnya di New Zealand Open 2018 dan Korea Open 2018.
Namun, atlet kelahiran Jakarta 15 September 1997 itu pernah meraih emas di sektor beregu putra SEA Games 2015 dan perorangan di SEA Games 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved