Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Wapres Syukuri Kontingen Indonesia Berhasil Lampaui Target

Dero Iqbal Mahendra
28/8/2018 20:40
Wapres Syukuri Kontingen Indonesia Berhasil Lampaui Target
(ANTARA/INASGOC/Rakhmawaty La'lang)

WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan Indonesia yang telah melampaui target perolehan medali emas dalam laga Asian Games ke-18 ini.

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan 23 medali emas, sebentar lagi pasti 24 kan. Karena itu, saya harap minimum 25 medali emas, tambah di Palembang dan kemungkinan juga di Jakarta. Itu luar biasa," tuturnya menjawab pertanyaan awak media setelah pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie meraih medali emas ke-23 bagi kontingen Merah Putih, Selasa (28/8) siang.

Lebih lanjut Wapres menyakini bahwa Indonesia masuk dalam peringkat keempat dalam pesta olahraga terbesar di dunia setelah Olimpiade.

"Kita bilang hampir pasti nomor 4, coba itu kan luar biasa atlet kita," pujinya.

Mengenai kesan Wapres terhadap penyelenggaraan, ia menjelaskan bahwa dirinya belum pernah mendengar adanya komplain dari pihak mana pun, termasuk atlet yang pernah ia temuinya.

"Saya tanya kepada ofisial yang di Jakarta dan Palembang, semua angkat jempol," terangnya.

Disinggung soal dampak penyelenggaraan Asian Games 2018 terhadap ekonomi masyarakat, Kalla mengatakan bahwa hal itu memberikan pengaruh yang positif.

"Dampak ekonomi paling sederhana yang terlihat yaitu penjualan suvenir-suvenir dan makanan serta hotel laku pesat," ungkap Wapres.

Sebelum kembali ke rumah dinasnya, Wapres meninjau pelaksanaan pertandingan beberapa cabang olahraga di antaranya adalah balap sepeda di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Di sini, ia sempat menyaksikan pertandingan balap sepeda yang diikuti tim Indonesia, Korea Selatan, dan China, selama kurang lebih 15 menit.

Kemudian, Wapres menuju Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menyaksikan lomba senam ritmik dan cabor tenis meja putri yang saat itu sedang berlangsung pertandingan tunggal putri China melawan Korea serta diakhiri menyaksikan cabor bridge. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik