Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PANAHAN Indonesia gagal memenuhi target yang dicanangkan pemerintah. Semula satu emas menjadi bidikan para Srikandi dan Arjuna Indonesia tersebut.
Beregu campuran atas nama Deananda Choirunisa dan Riau Ega Agata menjadi andalan Merah Putih. Sayangnya, mereka gagal di babak pertama setelah dikalahkan Korea Utara dengan skor 3-5.
Deananda membuka harapan Indonesia dengan melangkah ke final nomor recurve perorangan putri. Namun, di partai puncak melawan Xinyan Zhang (Tiongkok) yang berlangsung Selasa (28/8) pagi, Deananda harus menyerah dengan skor 3-7 dan meraih perak.
Begitu pula dengan Riau yang melakoni partai perebutan perunggu melawan Ilfat Abdullin asal Kazakstan di hari yang sama. Beruntung Riau masih bisa menyumbangkan perunggu berkat kemenangan 6-2 atas Ilfat.
Pelatih tim panahan putri Indonesia Nurfitriyana Saiman mengatakan kurangnya jam terbang menjadi alasan terbesar kekalahan anak asuhnya.
"Meski gagal kita tetap mengapresiasi perjuangan Deananda karena proses dia ke final itu cukup berat. Ia bertemu dengan juara-juara dunja. Final kita tetap berusaha tetapi memang lawan kita yang lebih berpengalaman," ujar Nurfitriyana
"Sebelumnya, memang kita kurang pengalaman individunya, bisa dikatakan masalah situasi atau atmosfir pertandingan itu yang kurang dirasakan oleh para atlet kita. Selama ini, panahan hanya memperbanyak jam latihan kan bosan, seharusnya uji coba juga ditambah," tandasnya.
Selanjutnya, tim Merah Putih akan menghadapi dua multiajang besar selanjutnya. SEA Games Filipina 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020, menjadi bidikan para Srikandi dan Arjuna Indonesia kedepannya untuk mendulang prestasi.
"Olimpiade itu sebetulnya yang penting raih tiketnya dulu, tetapi anaknya (Deananda) sudah niat ke sana sehingga nanti akan coba kita carikan tiket dengan mengikuti seri-seri Kejuaraan Dunia," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved