Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TIGA emas Asian Games sudah terlepas dari genggaman kontingen bridge Indonesia. Nomor andalan kontingen Merah Putih, yakni supermixed team dan mixed team hanya berhasil membawa pulang perunggu.
Bambang Hartono dan kolega hanya menduduki posisi empat dengan nilai 60.00 poin di semifinal 3, setelah kalah dari Tiongkok yang memperoleh poin sempurna 137.00 disusul Hong Kong di posisi dua dengan 104.00 dan Cina Taipei di posisi tiga dengan 92.33.
Begitu pula dengan mixed team dimana pada babak semifinal Indonesia harus puas di posisi empat karena kalah saing dengan Tiongkok di posisi pertama, dan Thailand serta India yang berada di posisi dua dan tiga.
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia, EKawahyu Kasih, meminta maaf karena belum bisa menyumbangkan emas di sektor andalan mereka.
"Sebetulnya di babak kualifikasi kita sempat unggul dari Tiongkok, tetapi ternyata di babak semifinal mereka tampil lebih spartan dan akhirnya kita kalah. Kami meminta maaf karena hanya menyumbangkan perunggu," ujar Eka kepada Media Indonesia, Senin (27/8).
Dengan demikian, peluang Indonesia kini tersisa di nomor ganda. Ganda putra, ganda putri dan ganda campuran akan memulai pertarungan mereka di babak kualifikasi pada Selasa (28/8) mulai pukul 9.30 WIB.
Eka mengaku belum menyerah karena peluang disektor ganda masih terbuka.
"Ganda akan memulai pertandingan sejak 28 Agustus sampai 1 September mendatang. Kami tidak ingin menyerah, saya tidak pernah berpikir kami sudah gagal karena selama masih ada peluang, kami akan terus berjuang peluang itu masih ada, dan peluang di sektor ganda juga cukup cukup terbuka, baik di ganda putra, putri dan campuran, kami mohon doanya dari masyarakat Indonesia," tambah Eka. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved