Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses menghidupkan harapan meraih medali emas. Mereka sukses menyingkirkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, Senin (27/8).
Fajar/Rian mengerahkan kekuatan terbaik mereka demi menyudahi perlawanan Li/Liu di semifinal. Alhasil, mereka mampu membantai duo Tiongkok itu meski lewat pertarungan rubber game.
Awal-awal game pertama diselesaikan dengan cukup baik oleh Fajar/Rian. Mereka sempat mampu mengungguli Li/Liu dengan skor 11-6.
Game pertama menjadi milik duo Merah Putih. Fajar/Rian memenangkannya dengan sangat apik lewat skor 21-14.
Pada interval game kedua, Fajar/Rian harus mengakui kualitas Li/Liu. Mereka sempat tertinggal 9-11.
Usai melalui pertarungan sengit, Fajar/Rian harus dipaksa memainkan rubber game. Sebab, Li/Liu mampu memenangkan game kedua dengan skor ketat 19-21
Kans kemenangan mulai tercium kala Fajar/Rian dominan pada interval game ketiga. Mereka sempat mengungguli Li/Liu dengan skor 11-7.
Istora bergemuruh pada pengujung game ketiga. Fajar/Rian menghajar Li/Liu dengan skor telak 21-13.
"Alhamdulillah pastinya bersyukur pada Allah karena kami bisa masuk final. Intinya bangga," kata Fajar di Jakarta pada Senin (27/8).
"Kami lebih siap dari awal, lebih menekan. Mungkin lawan hari ini tampil kurang maksimal. Game kedua kami sempat melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tambah Rian.
Hasil ini membuka peluang All-Indonesian Final untuk nomor ganda putra. Itu bisa terjadi jika Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu menyusul langkah Fajar/Rian ke final.
"Inginnya sih bisa All-Indonesian final ya karena kalau begitu kan Indonesia pasti dapat satu emas. Tapi kami tetap mau juara kalaupun begitu," ujar Fajar. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved