Perahu Naga Diperjuangkan Masuk Cabor Olimpiade

Antara
26/8/2018 10:15
Perahu Naga Diperjuangkan Masuk Cabor Olimpiade
(ANTARA/Iggoy el Fitra)

PERLOMBAAN perahu naga atau Traditional Boat Race/TBR yang dimainkan di Asian Games XVIII pada 25-27 Agustus 2018 belum masuk sebagai cabang olahraga Olimpiade.

"Melihat perkembangan lomba perahu naga di Indonesia dan banyak negara di dunia terutama di kawasan Asia perlu diperjuangkan masuk cabang olahraga Olimpiade sehingga bisa semakin berkembang," kata Manajer Kompetisi Perahu Naga Asian Games XVIII Haris Sidarta, ketika jumpa pers penjelasan perlombaan perahu naga di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sabtu (25/8).

Dia menjelaskan, dalam cabang olahraga dayung yang dilombakan dalam Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta digelar lomba nomor yang masuk cabang olahraga Olimpiade dan non-Olimpiade.

Nomor lomba dayung yang masuk cabang olahraga Olimpiade yang dimainkan di Asian Games yakni nomor rowing, cano sprint, dan cano slalom.

Tiga nomor lomba dayung cabang olahraga Olimpiade itu memperebutkan 36 medali emas dengan perincian 15 medali emas diperebutkan di nomor rowing, 17 medali emas nomor cano sprint (CSP), dan 4 medali emas nomor cano slalom (CSL).   

Sedangkan nomor perahu naga non-Olimpiade ada 5 medali emas yang diperebutkan di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang.

Melihat perlombaan nomor perahu naga yang semakin banyak diminati dan dikembangkan di berbagai negara, perlu diperjuangkan bersama pada Asian Games berikutnya, pada 2022, nomor TBR masuk cabang olahraga Olimpiade.

Menurut Haris, lomba dayung Traditional Boat Race di Asian Games tahun ini diikuti 11 negara dari 45 negara peserta ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade itu.

Negara peserta lomba perahu naga itu seperti tuan rumah Indonesia. Tiongkok, Korea, India, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Jika lomba dayung TBR masuk cabang olahraga Olimpiade pada Asian Games empat tahun ke depan, peserta lomba dayung akan lebih banyak lagi, kata pengurus PODSI itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya