Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tim Bola Tangan Putri Diminta Bermain tanpa Beban Lawan Thailand

Budi Ernanto
15/8/2018 18:25
Tim Bola Tangan Putri Diminta Bermain tanpa Beban Lawan Thailand
(INASGOC/Fulli Syafi)

WAKIL Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Arif Hidayat meminta agar Tim Nasional Bola Tangan Putri Indonesia bisa kembali bermain lepas ketika berhadapan dengan Thailand di laga kedua babak penyisihan pada Kamis (16/8). Dengan tampil tanpa beban, kemungkinan untuk bisa memetik kemenangan seperti ketika menang dari Malaysia akan sangat besar.

"Semua pemain tentunya sudah diberikan suntikan semangat, baik dari pelatih, manajer dan Ketua Umum ABTI Dody Usodo Hargo yang selalu setia menyaksikan para pemainnya setiap tampil diputaran babak penyisihan baik putri maupun putra," kata Arif di GOR Popki, Jakarta, Rabu (15/8).

"Menghadapi pertandingan yang dibutuhkan atlet adalah dukungan mental. Sementara teknik dan fisik sudah dipompa saat mereka melakukan latihan di Indonesia maupun ketika digodok di Vietnam," tegas Arif lagi yang juga pelatih nasional bola tangan itu.

Menurut Arif, penampilan perdana timnas putri yang berada di Grup B sangat menakjubkan. Dia mengatakan biasanya ada saja pemain yang demam panggung ketika bermain untuk kali pertama. Namun, fenomena tekanan mental yang dia maksud tidak terlihat ketika timnas putri menang 23-15 dari Malaysia pada Selasa (14/8) kemarin.

Ketika disinggung soal sektor putra, Arif mengatakan, para pasukannya harus bermain cepat seperti tim Jepang dan Korea Selatan. Cara itu terbilang ampuh terutama jika ingin mampu menandingi lawan-lawan yang memiliki postur cukup besar. Hal itu akan dialami tim putra Indonesia saat melawan Arab Saudi dalam pertandingan kedua di Grup C pada Jumat (17/8). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya