Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Transportasi Atlet akan Dapat Pengawalan

Nurul Fadillah
12/8/2018 17:00
Transportasi Atlet akan Dapat Pengawalan
(ANTARA)

PERSIAPAN menjelang Asian Games 2018 yang tersisa kurang dari sepekan, masih saja ada keluhan dari atlet Indonesia. Keluhan yang dilontarkan di antaranya mengenai fasilitas transportasi yang tidak mereka dapatkan selama fase latihan.

Karena belum bisa menempati Kampung Atlet di Jakabaring, Palembang, beberapa atlet masih tinggal di hotel. Alhasil, mereka tidak dibekali transportasi dan harus menggunakan taksi daring dengan biaya sendiri dari hotel ke tempat latihan di Jakabaring.

Adalah atlet triathlon Ketut Widya yang mengeluhkan soal fasilitas transportasi yang tidak mereka dapatkan kepada Chef de Mission Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin.

“Untuk berangkat latihan, kami naik taksi online, Pak. Jadi mohon bisa dibantu,” kata Ketut di sela-sela kunjungan CdM di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (12/8).

Menanggapi hal tersebut, Syafruddin berjanji akan menindaklanjuti keluhan para atlet. Ke depannya, atlet akan mendapat transportasi dan pengawalan agar tidak terkena macet saat hendak latihan.

Syafruddin pun lantas berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang ikut mendampingi selama masa peninjauan.

“Tadi ada keluhan soal transportasi. Saya pastikan kedatangan saya untuk menyelesaikan ini semua. Transportasi akan diselesaikan oleh Kapolda. Setiap atlet yang latihan akan dikawal biar tidak kena macet,” ucapnya.

“Psikologi atlet harus dijaga, tidak boleh perjalanan dari hotel ke tempat latihan lebih dari 30 menit. Ini akan diselesaikan Kapolda,” tambahnya.

Dalam kunjungan CdM ke Jakabaring, Syafruddin juga memantau tiga cabang olahraga lain yang tengah dalam proses latihan. Cabor tersebut diantaranya adalah menembak, bola voli pantai, dan dayung.

Syafruddin menegaskan, seluruh atlet Indonesia dari 10 cabang olahraga yang akan bertanding di 12 venue di Palembang sudah dalam kondisi siap sepenuhnya.

“Enam hari menjelang pembukaan Asian Games 2018, sudah ada 6 cabang olahraga yang datang dan berlatih di Palembang. Alhamdulillah seratus persen atlet kita siap," imbuhnya.

Selain meninjau latihan atlet, Syafruddin juga memastikan persiapan sarana, prasarana, dan personel keamanan di Palembang siap.

Menurut data, Polri akan menerjukan 7400 personil untuk mengamankan jalannya pesta olahraga se Asia di Palembang.

Jumlah itu belum termasuk cadangan yang disiapkan TNI dan Polri. Selain itu, aparat keamanan juga melengkapi dengan 643 CCTV yang dipasang di 97 lokasi dan 11 markas komando, untuk memantau situasi venue dan kota Palembang saat Asian Games berlangsung, 18 Agustus hingga 2 September 2018 nanti.

Menurut Syafruddin, semua persiapan pengamanan untuk Asian Games 2018 sudah matang.

“Ya, sebagai Wakapolri, saya sekalian mengecek persiapan dan kesiapan pengamanan. Insya Allah, semua sudah matang,” pungkas Syafruddin. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya