Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TURNAMEN Tenis Meja UT-Tempo kembali digelar besamaan dengan perayaan Dies Natalis Universitas Terbuka ke-34. Turnamen yang memasuki tahun keenam penyelenggaraan ini dibuka pada Jumat (20/7) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Kemeriahan akan berlangsung selama tiga hari sampai Minggu (22/7) di UTCC Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Rektor UT, Prof Drs Ojat Darojat MBus PhD,menegaskan bahwa turnamen tenis meja ini merupakan program rutin hasil kerja sama yang terjalin lama antara UT dan PT Tempo Inti Media Tbk. Turnamen ini juga untuk membantu menyukseskan program Kemenpora menciptakan bibit unggul yang berbakat dan berprestasi di tingkat nasional dan global.
Ojat juga menambahkan, turnamen ini bertujuan membangun jejaring yang semakin kuat dan mapan antara berbagai pihak yang mempunyai perhatian yang sama pada peningkatan kualitas olah raga tenis meja di Tanah Air.
"Peserta yang mendaftar ada 734 orang," ujar Dr Ali Muktiyanto SE MSi, Dekan FE yang menjadi Ketua Dies Natalis.
Seperti tahun lalu, turnamen ini diminati ratusan orang dengan cakupan asal daerah peserta yang terus meluas. Menurut Ali, jika pada 2017 para peserta datang dari 14 provinsi, tahun ini peserta yang mendaftar berdatangan dari 18 provinsi.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi kali ini sama seperti tahun lalu, yaitu Rp118 juta. Pertandingan dibagi dalam 10 kategori, yakni Pemula Putra, Pemula Putri, Kadet Putra, Kadet Putri, Junior Putra, Junior Putri, Divisi 5, Non PON, Umum/Undangan, dan Korporat/Perusahaan.
Atlet nasional David Jacobs ialah salah satu bintang Turnamen Tenis Meja UT-Tempo. Ia menjuarai kategori umum pada 2017 lalu.
"Turnamen ini kan selalu diikuti pemain-pemain nasional, karena itu saya rutin ikut," ujarnya beralasan.
David adalah atlet Indonesia yang prestasinya sudah tercatat secara internasional, ia peraih medali perunggu pada kompetisi Paralympics 2012 di London.
Toriq Hadad, selaku Ketua Pelaksana, mengatakan, turnamen tenis meja Piala Universitas Terbuka ini sudah menjadi salah satu barometer turnamen terbaik di Indonesia. Karena sampai sekarang, selain mewadahi atlet yang menjadi juara nasional, turnamen ini juga terus memacu munculnya bakat-bakat muda yang baru.
"UT dan Tempo mempunyai misi untuk terus memperhatikan pemain-pemain muda. Itu sebabnya kategori untuk pemain muda ada enam," ujar Dirut Tempo Inti Media itu.
Toriq memuji komitmen Universitas Terbuka, meski tahun lalu berganti rektor, tetap melanjutkan Turnamen Tenis Meja. Turnamen tahunan ini telah berlangsung sejak 2013, jumlah pesertanya terus meningkat dan berhasil menelurkan atlet tenis meja usia muda.
Menurutnya, melalui turnamen ini UT telah membuktikan diri sebagai universitas yang sangat peduli dengan pembinaan tenis meja. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved