Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DUEL tim penuh ambisi, antara Serbia dan Swiss akan terjadi pada laga lanjutan Grup E Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Sabtu(23/6) dini hari nanti. Kedua tim tersebut mengemban misi yang sama, mengincar poin penuh agar dapat berada di zona aman lolos ke fase gugur Piala Dunia musim ini.
Serbia lebih berpeluang mengamankan posisi tersebut melihat status mereka sebagai pemuncak klasemen sementara saat ini. Kemenangan 1-0 atas Kosta Rika di babak perdana, 17 Juni lalu, memberikan poin penuh bagi tim yang dijuluki Elang Putih.
Adapun Swiss membutuhkan tiga poin untuk mendongkrak posisi mereka yang kini menempati posisi tiga dengan perolehan satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Brasil di babak pertama. Kemenangan tentu akan menjadi bahan pertimbangan Die Nati untuk menentukan langkah mereka selanjutnya.
Laskar Elang Putih mengincar babak 16 besar pertama mereka sejak 1998 silam, ketika negara tersebut masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Setelah itu, Serbia gagal menembus fase grup pada Piala Dunia 2006 dan 2010, dan tidak lolos kualifikasi Piala Dunia Brasil empat tahun silam.
Karena itu, kompetisi di Rusia kali ini menjadi momen penting untuk melaju ke fase yang lebih jauh dengan membawa nama Serbia. Melihat perhitungan di klasemen sementara, Elang Putih berpotensi besar untuk mewujudkannya.
Perolehan dua hasil imbang, cukup membawa Elang Putih mengibarkan sayap mereka di babak 16 besar. Namun tampaknya, Laskar Elang Putih tak ingin tampil pas-pasan.
Skuat asuhan Arsitek Mladen Krstajic tersebut menginginkan hasil lebih baik di pentas olahraga terbesar di dunia tersebut. Bahkan, bila perlu lolos dengan status juara grup.
Bek Elang Putih, Aleksandar Kolarov mengatakan, laga melawan Swiss adalah pertarungan selanjutnya yang harus dimenangkan.
"Bila kita mulai menghitung-hitung dan bermain untuk hasil imbang maka tidak akan ada kesuksesan. Tentu saja kami menginginkan kemenangan," ujar Kapten berusia 32 tahun tersebut. (FIFA/foxsports/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved