Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TURNAMEN Prancis Terbuka 2018 menjadi momentum bagi Dominic Thiem untuk mengakhiri rasa penasarannya terhadap gelar Roland Garros. Selama dua tahun berturut-turut, Petenis muda Austria tersebut hanya mampu mencapai semifinal Prancis Terbuka.
Kali ini pun, lagi-lagi Thiem mampu mencapai semifinal setelah mengalahkan unggulan dua, Alexander Zverev 6-4, 6-2, 6-1 pada babak perempat final yang berlangsung di lapangan Philippe Chatrier, Stadion Roland Garros Selasa (5/6). Kini, saatnya Thiem melangkah lebih jauh.
Petenis berusia 24 tahun tersebut akan lebih dulu menghadapi petenis non unggulan Marco Cecchinato di babak semifinal yang berlangsung Kamis (7/6) malam WIB.
Thiem dan Cecchinato hanya pernah berjumpa sekali dalam turnamen Qatar Terbuka 2013 lalu. Dalam duel yang berlangsung di Doha tersebut, Thiem menang telak dengan skor 6-1, 6-3, 6-2.
Meskipun di atas kertas Thiem lebih diunggulkan, Cecchinato tetap pantang diremehkan. Sebelumnya di perempat final, Petenis asal Italia tersebut secara mengejutkan mampu mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic dengan skor 6-3, 7-6 (4), 1-6, 7-6 (11).
Pada laga kali ini, Zverev lebih memfavoritkan Thiem untuk melaju ke babak final. Zverev memprediksi, partai final akan mempertemukan Thiem dan juga petenis nomor satu dunia Rafael Nadal.
"Saya pikri, dia pasti bisa melaju ke final, final akan menjadi pertandingan antara Rafa dan dirinya. Saya pikir, dia bermain dengan cukup sulit, dia tidak kehilangan banyak poin dan servisnya juga berkembang cukup pesat," ujar petenis berusia 21 tahun tersebut.
"Sudah pasti dia memainkan tenis yang bagus. Saya pikir dia adalah salah satu dari tiga pemain terbaik di lapangan tanah liat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya saat ini," lanjutnya.
Pada partai tunggal putri, Madison Keys melanjutkan perburuan gelarnya di Roland Garros dengan menghadapi Sloane Stephens di babak semifinal yang berlangsung di hari yang sama. Ini adalah pencapaian terbaik kedua petenis asal Amerika Serikat tersebut di Prancis Terbuka sehingga persaingan perburuan tiket final dipastikan berlangsung sengit.
Pertandingan kali ini juga menjadi reuni kedua pemain sejak terakhir kali bertemu di final US Open 2017 silam yang dimenangkan oleh Stephen. Namun, kegigihan Keys yang belum kehilangan satu set pun di Prancis Terbuka dapat mengubah nasibnya memenangkan duel melawan unggulan sepuluh dunia tersebut.
Keys melangkah ke empat besar setelah memenangkan pertarungannya melawan Yulia Putintseva dengan skor 7-6, 6-4, Selasa malam lalu. Keys pun semakin percaya diri dapat meraih hasil positif di laga selanjutnya.
"Saya seringkali diberitahu bahwa saya tidak akan menang atau melakukan hal dengan lebih baik karena saya terlalu baik dan saya hanya tidak bisa melakukannya. Saya pikir itu adalah omong kosong, saya pikir ada perbedaan antara lebih intens dan memperjuangkannya dan menjadi jahat di lapangan, sehingga itu adalah keyakinan yang saya anggap paling benar," pungkasnya. (news.com.au/ESPN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved