Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Ban Hypersoft tidak Dianjurkan di GP Monako

Budi Ernanto
26/5/2018 21:53
Ban Hypersoft tidak Dianjurkan di GP Monako
(AFP)

DIREKTUR Teknik Force India Andy Green mengatakan tim yang tidak memakai ban hypersoft di mobilnya akan lebh berpeluang untuk menang di GP Monako yang akan digelar pada Minggu (26/5).

Menurut Andy, dari hasil analisis, memang ban hypersoft yang baru saja memulai debutnya di GP Monako, membuat mobil beberapa pembalap melaju lebih cepat. “Semua tim akan mencoba strategi satu pit stop. Makanya, jika ada yang memakai ultrasoft, pasti punya kesempatan lebih besar untuk menang,” kata Green.

Namun, sejumlah pembalap menyatakan tidak memiliki keraguan dengan jenis ban tersebut. Kevin Magnussen, misalnya, yang menilai ban hypersoft tidak akan habis lebih cepat daripada ban terlembut yang ada. Itu disebabkan karena degradasi ban di Monaco sangat rendah.

Sementara pembalap Renault, Carlos Sainz mengatakan ban hypersoft bisa lebih mudah mempercepat satu detik tiap putaran. “Saat kami berada di Barcelona, Spanyol, di sektor terakhir biasanya kami terbatas oleh ban. Kami tidak merasakannya ketika menggunakan hypersoft,“ ujarnya. (Motorsport/Beo/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya