Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Los Blancos Kembali Terlena di Catalunya

Satria Sakti Utama
28/2/2018 10:59
Los Blancos Kembali Terlena di Catalunya
(AFP PHOTO / Josep LAGO)

CATALUNYA selalu menjadi preseden buruk bagi Real Madrid ketika harus melakoni berkunjung ke markas lawan musim ini. Dua kekalahan tandang Los Blancos --julukan Madrid-- di pentas La Liga disebabkan oleh tim-tim di dari daerah di ujung timur laut Spanyol tersebut.

Kali pertama saat takluk di kandang Girona 2-1 akhir Oktober 2017 lalu dan yang terbaru kalah dari Espanyol dengan skor tipis 1-0, dini hari kemarin. Penyerang Espanyol Gerard Moreno menjadi pembeda dengan golnya di masa perpanjangan waktu babak kedua. Bagi Espanyol, hasil positif ini merupakan kemenangan perdananya di RCDE Stadium atas Madrid sejak resmi digunakan pada 2009 lalu.

Penyebab kekalahan Real Madrid ialah keputusan dari sang entrenador Zinedine Zidane yang melakukan rotasi besar-besaran. Pelatih Prancis ini memilih menyimpan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sekaligus dan menyisakan Gareth Bale di garis terdepan. Trio gelandang utama Casemiro, Toni Kross, dan Luka Modric pun juga diistirahatkan.

Langkah ini membuat daya serang Real Madrid menurun drastis. Tim asal ibu kota ini hanya mampu mencatatkan 12 kali percobaan dengan lima kali peluang tepat sasaran di RCDE Stadium. Catatan tersebut hanya setengah dari torehan serupa saat menang besar 4-0 dari Deportivo Alaves pekan lalu.

Usaha Zidane memasukkan Benzema di babak kedua pun tidak memperbaiki permainan Real Madrid. Bermain selama 20 menit di lapangan, penyerang 30 tahun ini tidak sekalipun mendapatkan peluang mencetak gol. Ia bahkan hanya 10 kali memegang bola.

"Kami kehilangan semuanya. Kami mengawalinya dengan baik dan punya peluang mencetak gol. Tapi babak kedua lebih buruk. Terkadang sepak bola sulit dimengerti, tapi anda harus menerima situasi sulit. Kami tidak pantas meraih kemenangan atau kekalahan," dalih Zidane usai pertandingan.

Rekor tujuh pertandingan tidak pernah menang yang akhirnya terhenti malam tadi membuat pelatih Espanyol Quique Sanchez Flores berbangga hati. Ia menyebut kemenangan ini menumbuhkan rasa percaya diri timnya, terlebih lawan yang dihadapi adalah Real Madrid.

"Kami senang, kami bermain dengan kekuatan, energi, keseimbangan dan ketika kami menemukannya, itu membuat kami berkembang musim lalu. Sebagai tim kami membutuhkan kemenangan seperti ini. Itu membantu kami untuk percaya pada diri sendiri dan melakukan lebih baik di masa mendatang," jelas mantan pelatih Atletico Madrid ini.

Tiga poin membuat Periquitos--julukan Espanyol-- menjauhi zona degradasi. Sementara posisi Madrid di tiga besar klasemen La Liga Spanyol terancam oleh Valencia. (Sat/marca/rcdespanyol.com/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya