Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA menjadi juara umum di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018.
Empat dari lima nomor di babak final Indonesia Masters yang diikuti, para pebulu tangkis tuan rumah berhasil mempersembahkan dua gelar.
Gelar pertama dipersembahkan pemain tunggal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Di babak final di Istora Senayan, kemarin, pemain terbaik kedua Indonesia itu menundukan pemain Jepang Kazumasa dengan straight-set 21-13 dan 21-12.
Dalam pertandingan yang disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Wiranto, Menpora Imam Nahrawi, dan Chief de Mission Asian Games 2018 Syafruddin, Anthony tampil memukau dan membuat penonton riuh di Istora memberi dukungan.
"Saya mau masuk urutan 10 besar atau lima besar. Tapi, saya tidak terlalu mau menggebu-gebu. Saya coba maksimalkan diri di setiap pertandingan yang ada," kata Anthony yang kini menempati rangking ke-16 dunia.
Gelar kedua dipersembahkan pasangan terbaik dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan yang tahun lalu meraih tujuh gelar itu membuyarkan impian pasangan Tiongkok dan rangking kedua dunia, Li Junhui/Liu Yuchen dengan rubber set 11-21, 21-10, dan 21-16.
Dalam pertandingan final yang mendebarkan para penonton, Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan Li/Liu dengan 11-21 di gim pertama.
Namun di gim kedua, pasangan yang menyandang predikat terbaik dari BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) bangkit dan balik memetik kemenangan dengan kor 21-10.
Di tengah pertandingan, Kevin sempat memprotes keputusan wasit karena hasil smash dia dianggap keluar dari lapangan.
Tapi, wasit tetap dengan keputusannya dan angka diberikan kepada pasangan Tiongkok.
Memasuki gim ketiga, jalanya pertandingan berjalan alot.
Dengan dukungan penuh dari para penonton, Kevin/Marcus menyudahi gim ketiga dengan skor 21-16.
Mereka pun berhak meriah gelar juara di ajang turnamen bulu tangkis berhadiah total US$350 ribu.
Sebenarnya Indonesia berpeluang meraih tiga gelar dari empat nomor babak final yang diikuti para pebulu tangkis tuan rumah.
Harapan lain tertumpu pada pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sayangnya, pasangan Tontowi/Liliyana yang akrab dipanggil Owi/Butet gagal menyumbang gelar setelah dikalahkan wakil Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 21-14 dan 21-11.
Kegagalan juga dialami pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang dikalahkan pasangan unggulan kedua dari Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi 21-17 dan 21-12.
Dari nomor tuggal putri, pemain asal Taiwan Tai Tzu Ying berhasil meraih gelar setelah pemain asal India, Saina Nehwal, dengan skor 21-9 dan 21-13.
Selamat dari Wapres
Setelah pebulu tangkis meraih dua gelar, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberi selamat.
"Saya ikut gembira dan mengucapkan selamat. Pertandingan yang terakhir luar biasa," kata JK. (Beo/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved