Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Judo Membasuh Dahaga Indonesia

Nurul Fadillah Kuala Lumpur, Malaysia
28/8/2017 05:15
Judo Membasuh Dahaga Indonesia
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

CABANG judo sukses menjaga kehormatan Indonesia dengan mempertahankan gelar juara umum pada multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Muhammad Saeful Rahardjo dkk tampil sempurna dengan torehan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari total 6 emas yang dipe-rebutkan

Kendati hasil itu tidak sebaik prestasi mereka di SEA Games Singapura 2015 dengan raihan empat emas, hasil itu sudah cukup untuk mengantarkan mereka kembali menjadi yang terbaik.

Tim judo Indonesia berhasil mengungguli Filipina yang finis di posisi kedua dengan capaian 2 emas dan 3 perunggu.

Thailand yang sebelumnya difavoritkan harus terpuruk di posisi ketiga dengan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Vietnam finis di posisi keempat dengan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Emas Indonesia disumbangkan judoka putra Muhammad Saiful Rahardjo di kelas -66 kg putra dan juga Apriyadi Iksan di kelas -73 putra.

Ketua kontingen Judo Indonesia di SEA Games, Yoyok Subagiono, mengatakan pencapaian juara umum sesuai dengan target mereka.

"Kami bisa mempertahankan juara umum meskipun pertandingan yang dimainkan hanya enam. Kalau di SEA Games Singapura lebih banyak, ada 16 kelas. Tetapi kami dengan usaha yang keras akhirnya bisa mewujudkan target itu. Selain itu, kita bisa mewujudkan target dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang menargetkan dua emas untuk judo."

Sebelumnya, Saiful meraih emas setelah menaklukkan lawan asal Malaysia Wei Fu Chong di laga final. Adapun Iksan berhasil meraih emas pertamanya sejak bermain di SEA Games 2011 Palembang dengan mengalahkan Tan Cong Nguyen asal Vietnam.

Sayangnya di hari terakhir pertandingan, Indonesia gagal menambah emas.

Horas Manurung yang menjadi andalan di kelas -81 kg harus menyerah dari judoka asal Thailand, Masayuki Terada.

"Hasil ini puas enggak puas, saya turun di kelas yang berbeda dari spesialis saya," tambah Horas yang terpaksa turun ke kelas -81 kg putra setelah kelas -90 kg tidak dipertandingkan di Malaysia .

"Meskipun gagal menambah emas, atlet kami tetap melakukan yang terbaik, dan saya tetap puas dengan penampilan mereka," ujar Ni Made Suyudani, pelatih tim judo Indonesia.

Senada, Sekjen PB PJSI Bachtiar Utomo pun mengaku puas dengan keberhasilan mereka menjadi juara umum.

"Kami puas, secara prestasi kami meningkat. Namun, perlu evaluasi juga untuk nomor-nomor yang kalah."

Sumbang perak

Sayangnya, kesuksesan judo tidak diikuti cabang bela diri lainnya, taekwondo.

Kemarin, di cabang bela diri asal Korea itu tim 'Merah Putih' kembali hanya mampu menyumbang dua perak.

Kedua medali tersebut disumbangkan Dinggo Ardian Prayogo dan Shaleha Fitriana Yusuf.

Perak pertama disumbangkan Dinggo Ardian Prayogo.

Saat turun di nomor kyorugi kelas -74 kg putra, ia tidak mampu meladeni lawannya, Morrison Samuel Thomas Harper dari Filipina, dan harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor 18-28.

Di kyorugi putri, Shaleha Fitriana Yusuf juga hanya meraih perak setelah dikalahkan atlet Vietnam Hai Thi Nguyen.

"Hari ini memang bukan target utama kami, tapi mereka sudah tampil maksimal. Mereka tetap semangat," kata manajer taekwondo Indonesia untuk SEA Games 2017, Rahmi Kurnia. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik