Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Jaga Gengsi di Derby Catalan

WIDHOROSO
06/1/2016 00:00
Jaga Gengsi di Derby Catalan
(AFP/JOSEP LAGO)
KEMENANGAN menjadi hal wajib bagi dua tim Catalan, Barcelona dan Espanyol, saat harus berhadapan di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, dini hari nanti. Selain memperbesar peluang lolos ke perempat final, gengsi dalam derby Catalan itu menjadi hal wajib untuk didapat.

Akhir pekan lalu, di laga La Liga, kedua tim bermain imbang tanpa gol saat bermain di kandang Espanyol. Karena itu, kemenangan dalam laga kali ini menjadi hal wajib yang harus didapat Barcelona maupun Espanyol.

Saat bermain di kandang, peluang Barcelona untuk meraih kemenangan sangat besar. Pasalnya, untuk menghadapi Espanyol kali ini, pelatih Barcelona Luis Enrique akan mendapat suntikan tenaga di lini depan.

Arda Turan dan Aleix Vidal, dua pemain yang dibeli akhir musim lalu, sudah bisa dimainkan. Dua pemain yang memiliki karakter menyerang itu baru bisa dimainkan saat ini, setelah hukuman FIFA yang melarang Barcelona memakai pemain baru berakhir.

Dibolehkannya Turan dan Vidal tampil membuat Enrique amat mungkin akan mengubah formasi. Turan yang dibeli dari Atletico Madrid akan mengisi satu tempat di belakang trio Lionel Messi-Neymar-Luis Suarez. Sementara itu, Vidal, pemain yang didatangkan dari Sevilla, akan mengisi posisi sayap kanan yang selama ini ditempati Ivan Rakitic.

"Saya senang mereka kini bisa melakukan debut. Mereka sudah menunggu hal ini sangat lama. Mereka akan mendatangkan tenaga ekstra bagi tim," ungkap Enrique.

Vidal mengakui siap jika dimainkan di laga melawan Espanyol. "Pelatih tahu kami telah berlatih berbulan-bulan agar dalam kondisi prima jika ia membutuhkan kami. Keputusan ada di tangan pelatih," tegas Vidal.

Lini depan
Di sisi lain, walau mampu menahan imbang Barcelona di kandang, kali ini Espanyol dipastikan harus berjuang ekstra jika tidak ingin pulang dengan kekalahan. Bermain di kandang lawan akan menjadi beban cukup berat bagi tim besutan Constantin Galca tersebut, ditambah statistik yang ada tidak mendukung. Sejak Februari 2009, Espanyol belum pernah meraih kemenangan atas Barcelona.

Tugas Espanyol makin berat setelah Galca tidak bisa menurunkan tim terbaik di laga nanti. Beberapa pemain andalan Galca tidak bisa tampil karena cedera, seperti Jose Canas yang mengalami patah ibu jari kaki serta Anaitz Arbilla yang mengalami cedera otot.

Namun, hal terpenting yang harus dilakukan Galca jika ingin membawa pulang kemenangan ialah mempertajam lini depan. Dalam lima laga terakhir, barisan depan Espanyol yang mengandalkan pemain Ekuador Felipe Caicedo hanya mampu mencetak dua gol. Selain itu, di skuat Espanyol saat ini, tidak ada satu pun pemain yang pernah mencetak gol ke gawang Barcelona.

"Saya ingin pemain lebih menyerang. Perubahan akan bisa terjadi jika kami bermain menyerang," tegas Galca.

Hal lain yang bisa menjadi kendala bagi Galca ialah kondisi fisik pemainnya. Harus dua kali menghadapi tim sekuat Barcelona hanya dalam waktu empat hari, bukan hal mudah bagi pemain. Namun, Galca menyebut hal itu tidak bisa dijadikan alasan bagi pemain. "Mereka ialah profesional dan kondisi mereka akan pulih. Mereka siap menghadapi laga selanjutnya dan akan berusaha meraih kemenangan," tegas Galca. (soccerway/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik