Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Komunitas Drone Turut Donasikan Kaki Palsu

27/3/2017 08:18
Komunitas Drone Turut Donasikan  Kaki Palsu
(MI/Benny Bastiandi)

KICK Andy Foundation be­kerja sama dengan komunitas pilot drone yang tergabung dalam Skygrapher memberikan donasi kaki palsu kepada warga Sukabumi, Jawa Barat. Donasi itu merupakan bagian dari program 1.000 kaki palsu yang dilaksanakan Kick Andy Foundation.

“Penyaluran bantuan yang merupakan kerja sama Kick Andy Foundation dan komunitas Skygrapher kali ini bagian dari program pemberian 1.000 kaki palsu,” terang Sekretaris Kick Andy Foundation Enny Suryani, di sela-sela penyalur­an donasi di Kota Sukabumi, kemarin.

Donasi kaki palsu itu ma­sing-masing diberikan kepada Arizky br Meliala, 14, pelajar SMPN 14 Kota Sukabumi, Wafda Maulida, 8, pelajar SDN Kuta Sirna Cisaat Kabupaten Sukabumi, serta Saepuloh, 17, Kampung Cisero Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Enny menambahkan, sejak peluncuran pada 2008, Kick Andy Foundation telah me­nyalurkan lebih dari 4.000 kaki palsu. “Alhamdulillah, respons program ini sangat bagus. Sudah banyak yang kami bantu mendapatkan kaki palsu. Sky­grapher ialah satu di antara bagian elemen komunitas yang mendonasikan bantuan melalui Kick Andy Foundation,” tambah Enny.

Ketua Komunitas Skygrapher Anton Chandra menyebutkan komunitas itu baru terbentuk sekitar tujuh bulan lalu. Skygrapher merupakan sebuah komunitas pilot drone yang fokus pada fotografi dan videografi.

Bagi Anton, rasa kepedulian terhadap sesama terus ditanam­kan kepada rekan-rekannya. “Masak bisa membeli drone puluhan juta rupiah, tapi tidak bisa menyisihkan rezeki membantu sesama,” sebutnya.

Elis, 40, orangtua Arizky br Meliala, mengucapkan terima kasih kepada Kick Andy Foundation dan Skygrapher.

“Alhamdulillah, anak kami sekarang tidak lagi canggung kalau beraktivitas. Dulu, sebelum dibantu kaki palsu, anak kami sering mengeluh dan minder, tapi kini terlihat lebih gembira karena bisa bermain dan bersekolah seperti biasa,” ujar Nindo. (BB/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya