Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DPD Partai NasDem Karawang, Jawa Barat (Jabar), menyusun strategi yang tepat guna memperkenalkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) sebagai calon gubernur Jabar.
"Karawang merupakan wilayah urbanisasi dan pluralisme Emil sangat diperlukan sehingga untuk memperkenalkan sosok Emil ke 30 kecamatan di Karawang, partai mendukung lebih awal. Selanjutnya, penguatan fondasi melalui konsolidasi tokoh lalu penguatan kader akan sangat diperlukan," papar Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman, kemarin.
Langkah itu, sambung dia, dilakukan hingga tingkat kader di desa, RW, dan RT. Para kader, imbuhnya, harus menjadi tokoh di masyarakat.
"Mereka harus menjadi tokoh yang terkenal baik sebelum mengenalkan sosok Emil ke masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Karawang mempersiapkan 4.180 saksi yang akan disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). "Sementara ini kami baru memberikan pelatihan kepada 126 saksi di 42 desa," tegasnya.
Dian mengaku akan mengundang Emil ke Karawang sebagai perkenalan awal. Emil akan diajak bersepeda dari Jalan Interchange Karawang Barat menuju Kantor DPD NasDem Kampung Gempol Karawang Barat.
"Emil yang hobinya bersepeda sudah sangat terkenal dengan para goweser di Karawang," terang dia.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengaku tidak terlalu memikirkan hasil survei terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2018.
Berdasarkan survei Indo Barometer, Deddy mengungguli Emil pada sisi lebih dikenal.
Akan tetapi, Deddy kalah di sisi keterpilihan.
Deddy menegaskan tidak akan memaksakan maju pada ajang tersebut. Jika didukung partai, dia siap maju dan berusaha semaksimal mungkin.
Namun, jika tidak ada yang mendukung, Deddy mengaku tidak akan mempersoalkannya.
"Ya terserah partai. Kita lihat situasinya seperti apa," katanya.
Ketua DPW PKS Provinsi Jabar Tate Qomarudin mengaku lebih tertarik mendukung Deddy Mizwar ketimbang kandidat lainnya.
Dengan demikian, menurut dia, Deddy berpeluang mendapat dukungan PKS.
Namun, dia mengakui Emil sempat masuk penjaringan awal calon Gubernur Jabar di internal PKS.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013, PKS mendukung Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Sementara itu, dalam pemilihan Wali Kota Bandung di tahun yang sama, PKS mengusung Emil yang berpasangan dengan Oded Muhammad Danial.
Poros baru
Pada 2018, ratusan daerah menggelar pilkada. Sebanyak 17 provinsi menggelar pilkada, termasuk Jabar, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua DPW Partai NasDem NTT Alexander Ofong mengaku membuka peluang koalisi dengan tiga parpol lain yang tergabung dalam koalisi Poros Baru.
Tiga parpol itu ialah Hanura, PKB, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Menurut dia, pimpinan empat parpol itu sudah membangun kesepakatan untuk merumuskan mekanisme dan format penjaringan calon gubernur.
"Langkah ini dilakukan untuk menghasilkan calon yang diinginkan publik," ujarnya.
Dia menjelaskan, gabungan empat parpol itu membuat Poros Baru memiliki 21 kursi DPRD NTT, sedangkan syarat mengajukan pasangan gubernur/wakil gubernur NTT ialah 13 kursi DPRD.(AD/BY/PO/RF/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved