BANJIR yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, empat hari terakhir, membuat aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah lumpuh. Kelas-kelas terendam air, sehingga tidak bisa digunakan. Sekolah yang masih terendam air hingga ketinggian 2-3 meter itu ialah SD Negeri Ujung Bawang, SD Negeri Paya Bumbung, dan SMP Negeri 4 Singkil. Sedangkan sekolah yang kebanjiran 40-80 sentimeter ialah SD Negeri Rantau Gedang, SMP satu atap Rantau Gedang, MIN Singkil, MTSN Singkil, dan MAN Singkil. "Untuk menghindari kemungkinan buruk, warga dan guru memilih meliburkan sekolah hingga banjir surut" kata Syahrul, warga. Di Aceh Selatan dan Aceh Barat, banjir sudah mulai surut.
Hanya saja, 11 desa di Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, mengalami krisis air bersih. Sementara di Aceh Barat, warga terserang berbagai penyakit. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Selatan, Erwiandi mengatakan korrban banjir telah ditangani dengan baik, seperti kebutuhan logistik, kesehatan dan perbaikan pipa air bersih ke permukiman. "Hanya saja, di beberapa desa, distribusi air masih terganggu." Kepala BPBD Aceh Barat, Saiful AB, mengatakan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah. "Mereka mengeluh mulai menderita gatal gatal karena iritasi kulit."
Banjir bandang yang menerjang Nagari Aia Mangih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, Selasa (15/12) malam, menyebabkan kerusakan dan kehancuran rumah. Kemarin, pemkab menetapkan status tanggap darurat hingga 14 hari ke depan. "Banjir bandang menyebabkan 7 rumah rusak ringan, 4 rusak sedang, dan 7 rusak berat. Satu rumah lainnya hanyut," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar R Pagar Negara. Luapan darisungai Batang Sumpur juga merusak saluran irigasi sepanjang 250 meter, saluran air bersih, dan 2 bendungan.
"Sebanyak 409 jiwa warga harus mengungsi," tandasnya. Dari Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan, jasad Jatmiko Hari yang terseret arus Kali Kening ditemukan di Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk. Warga Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, itu terseret arus, saat anak Sungai Bengawan Solo meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Di Indramayu, Jawa Barat, ada 8 tanggul di sepanjang Sungai Cimanuk yang kondisinya kritis, dan bisa menyebabkan banjir. "Tanggul kritis tersebar di Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Tukdana, Jatibarang, Lohbener, Sindang, Pasekan dan Indramayu. Tanggul ini rentan jebol jika air sungai meluap," ungkap Kepala BPBD Indramayu, Ahmad Bahtiar.