Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Desa-Desa Perbatasan RI Papua Nugini Kini Terang Benderang

Tes
12/3/2017 06:05
Desa-Desa Perbatasan RI Papua Nugini Kini Terang Benderang
(Rida Mulyana---ANTARA/Puspa Perwitasari)

DESA-DESA di perbatasan Indonesia-Papua Nugini kini mulai terang benderang karena telah dialiri listrik. Pemerintah telah membangun jaringan listrik yang bersumber dari energi surya yang diresmikan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, di Kabupaten Keerom, Papua, kemarin.

Ada sebanyak delapan paket pembangkit listrik tenaga surya terpusat (PLTST) dengan total kapasitas terpasang sebesar 145 kilowatt (kW) dan 65 unit penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya atau PJU Cerdas di Kabupaten Keerom.

"Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan PJU ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan dan mempercepat akses listrik untuk daerah terluar dan perbatasan," ujar Rida, kemarin.

Delapan desa yang sudah dialiri listrik ialah Desa Skopro, Ampas, Kalibom, Pund, Banda, Yuwainda, Yabanda, dan Kalimo. Pembangunan PLTS dan PJU di Kabupaten Keerom ini dibiayai APBN melalui dana alokasi khusus Kementerian ESDM.

Sebetulnya ke depan unit PLTS itu telah diserahterimakan Ditjen EBTKE kepada Pemkab Keerom pada 24 Februari lalu di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, 65 unit PJU tenaga surya baru diserahterimakan dan diresmikan kemarin. Rida menambahkan, sepanjang 2016, Ditjen EBTKE telah membangun 17 unit PLTS di enam kabupaten di Papua, dengan total 385 kilowatt peak, 190 unit PJU tenaga surya, dan 200 unit LED trofit.

"Saat ini empat unit PLTS di dua kabupaten di Papua belum selesai pembangunannya, yaitu 3 unit PLTS di Kabupaten Pegunungan Bintang dan 1 unit PLTS di Kabupaten Jayawijaya. Status pembangunannya sudah 95%," terang Rida.

Pada kesempatan sama, Bupati Keerom, Celsius Watae, berharap masuknya listrik bisa meningkatkan perekonomian daerahnya. "Hal yang kami syukuri, kami dapat merasakan listrik 24 jam sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah," kata Celsius saat menyampaikan sambutan.

PJU Cerdas merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai energi listrik. Lampu PJU ini cocok sebagai penerangan jalan di daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN. (Tes/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya