Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEDIKITNYA 40 truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan kelontong tujuan Pulau Rote tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat cuaca buruk. Sejumlah muatan seperti roti dan telur pun mulai rusak.
“Barang-barang yang rusak belum dikeluarkan, nanti dibongkar setelah tiba di Rote,” kata Ignas Neolaka, sopir truk pengangkut sembako, kemarin.
Puluhan truk tersebut tertahan sejak Jumat (3/2), atau selama tujuh hari sejak kapal roll on roll off (ro-ro) milik PT ASDP tidak beroperasi. Ignas khawatir kerusakan barang-barang bertambah banyak jika sampai akhir pekan ini cuaca di perairan belum kembali normal.
Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, mengatakan pelayaran kapal masih tutup sampai Sabtu (11/2) mendatang. Penyebabnya, tinggi gelombang berkisar 2-4 meter dan kecepatan angin 3-6 Skala Beaufort.
Persediaan beras dan elpiji di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga mulai menipis akibat tertahannya pasokan di Pelabuhan Kalianget. Camat Arjasa, Farid, mengatakan sedang mengupayakan pasokan melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, yang jaraknya lebih dekat ketimbang dari Kalianget.
“Bahan pokok itu sudah siap, hanya masih tertahan di pelabuhan karena tidak ada kapal yang berlayar ke Kangean,” kata Farid.
Hal sama dialami warga Kepulauan Sapeken, Madura. “Persediaan bahan pokok di wilayah Kepulauan Sapeken mulai menipis,” kata Chusnul Yaqin, salah satu warga.
Pihaknya berharap pemerintah Provinsi segera mengambil langkah untuk mendistribusikan sembako. “Hanya kapal yang bertonase besar yang bisa ke Sapeken,” katanya.
Akibat cuaca buruk, banyak wisatawan terpaksa menunda jadwal penyeberangan tujuan objek wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. Untuk sementara, penyeberangan dialihkan ke Ombak Beleq.
Dua nelayan di Lembata, NTT yang hilang setelah kapalnya dihempas gelombang besar Selasa (7/2) lalu, masih dicari. Di Kupang, bocah 7 tahun tewas terseret gelombang di Pantai Lamba Lekolembo. (PO/FL/MG/YR/LD/YK/RF/UL/PT/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved