Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEJUMLAH warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terpaksa menjalankan ibadah Salat Jumat di luar masjid setelah bangunan tersebut ambruk digoyang gempa tektonik 6,4 Skala Richter (SR).
Dari pantauan di Masjid Pangwa, Kecamatan Meureudu, terpal sudah dipasang di halaman masjid oleh masyarakat yang akan menjalankan ibadah Salat Jumat, dua hari pascabencana alam tersebut.
Masjid untuk tujuh kampung itu ambruk dan saat ini yang terlihat hanya cor beton bagian atap masjid saja serta kubah. Sedangkan bagian dasarnya sudah tidak terlihat lagi.
Untuk di masjid itu, tidak sampai menimbulkan korban padahal di belakangnya ada bangunan untuk para santri. Saat terjadi guncangan para santri berlari ke arah bukit karena khawatir dibarengi dengan tsunami.
"Salat Jumat digelar di samping masjid," kata Murniati, warga yang tinggal di samping masjid tersebut.
Ia menceritakan dirinya mengetahui masjid ambruk itu pascagempa karena dirinya sempat menyelamatkan diri ke daerah pebukitan.
"Saya tahunya setelah balik ke rumah, masjid sudah ambruk," katanya.
Disebutkan, para santri di belakang masjid berhasil menyelamatkan diri.
"Para santri itu semula hendak Salat Subuh, namun saat hendak masuk ke masjid terjadi goyangan. Guru mereka memerintahkan para santi untuk meninggalkan masjid," katanya.
Sebenarnya ada satu orang santri yang tertidur di masjid, tapi mungkin firasat tengah malam menjelang gempa, dia pulang ke rumahnya, ungkap Murniati.
Demikian pula, warga Gampong Paruh Keude, masjid di sana, Masjid Jami Nur Abdullah, tidak luput diterjang gempa dahsyarat itu hingga tidak bisa digunakan.
Saat ini, dua eksavator berusaha merobohkan bangunan masjid itu ketimbang berbahaya bagi warga.
"Mungkin kita Salat Jumat di tanah lapang atau di rumah warga," kata Zaini, warga setempat.
Sementara itu, petugas TNI dan Polri bersama masyarakat hari kedua pascagempa, terus melakukan evakuasi di sejumlah titik yang diduga masih ada korban. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved