Akibat Gempa 6,5 SR, Beberapa Rumah di Pidiejaya Roboh

Basuki Eka Purnama
07/12/2016 07:22
Akibat Gempa 6,5 SR, Beberapa Rumah di Pidiejaya Roboh
(MI/Siswantini Suryandari)

GEMPA tektonik berkekuatan 6,5 pada Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidiejaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12).

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan M=6,5. Pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami.

Hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah itu diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempa berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

Posko BNPB telah mengonfirmasi ke BPBD. Dilaporkan gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidiejaya dan Kabupaten Pidie. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Laporan sementara dari BPBD ada beberapa rumah dan bangunan roboh.

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidiejaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidiejaya yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya. Juga ada 1 orang terluka, 10 ruko roboh, 4 rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidiejaya.

Ada beberapa bangunan di Ulle Glee Kabupaten Pidie roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa.

BPBD masih melakukan pendataan. Dengan pusat gempa dangkal dan sumber gempa berasal dari sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut diperkirakan bangunan tidak tahan gempa akan mengalami kerusakan.

BNPB masih terus melakukan kajian dan koordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan pada masyarakat.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga pukul 5.30 WIB sudah terjadi gempabumi susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan terbesar M=4,8. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya