Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Pemanah di Tolitoli Ditemukan Sisa Setengah Badan, Diduga Dimangsa Buaya

M Taufan SP Bustan
25/8/2025 21:04
Pemanah di Tolitoli Ditemukan Sisa Setengah Badan, Diduga Dimangsa Buaya
Diduga dimangsa buaya.(MI/M Taufan SP Bustan)

OPERASI pencarian terhadap seorang pemanah ikan yang hilang di Perairan Sibaluton, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah berakhir duka. 

Tim SAR gabungan yang dipimpin Unit Siaga SAR Tolitoli menemukan korban bernama Andre (40), warga Desa Sibaluton, dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (24/8) sekitar pukul 17.12 WITA.

Korban ditemukan pada koordinat 0°45'56" N - 120°35'55" E, atau sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian dengan kondisi yang menggenaskan.
Tubuhnya nyaris habis, menyisahkan setengah badan terdiri dari dua tangan, dan kepala. 

Saat ditemukan, jenazah korban terbaring di antara jalur empang dan hutan mangrove tidak jauh dari pantai. 

“Korban diduga dimakan buaya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal di Palu, Senin (25/8).

Dugaan korban dimakan buaya diperkuat kesaksian tim SAR gabungan yang saat melakukan evakuasi melihat seekor buaya tidak jauh dari posisi korban ditemukan. 

Setelah dievakuasi, jenazah kornam kemudian dievakuasi ke Desa Sibaluton dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Rizal menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis (21/8) malam sekitar pukul 19.00 WITA. Andre bersama rekannya melaut untuk memanah ikan. 

Setibanya di lokasi, Andre turun dari perahu masuk ke laut setinggi lutut orang dewasa, sementara rekannya menunggu di atas. Namun hingga pukul 22.00 WITA, Andre tak kunjung kembali. “Rekannya lalu melapor kepada aparat setempat hingga operasi SAR dilakukan,” ungkapnya.

Dalam operasi SAR, melibatkan Unit Siaga SAR Tolitoli, Babinsa Basidondo, Polsek Basidondo, pemerintah desa, serta masyarakat dengan dukungan perahu karet, rescue car, perahu nelayan, hingga peralatan medis dan evakuasi.

Rizal menambahkan, setelah korban ditemukan, operasi SAR ditutup pada pukul 17.45 WITA, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur SAR, TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat yang telah bersama-sama melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” tandasnya.  (H-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya